HATI-HATI : Belajar memadamkan api harus kompak dan hati-hati.
KARAWANG, RAKA – Selain mengenalkan profesi kepada siswa PAUD Nur Adzkia, kunjungan yang sering dilakukan di berbagai instansi adalah juga untuk melatih keberanian dan kemandirian siswa. “Sebab saat itu (kunjungan) tidak ada orang tua yang mendampingi,” ujar Murgiati, guru PAUD Nur Adzkia, di sela-sela kunjungan.
Mereka juga akhirnya, tambah Murgiati, lebih bisa bersosialisasi dengan sesama temannya, beda halnya jika orang tua mendampingi biasanya beberapa anak cenderung tak ingin lepas dari papah atau mamahnya. “Alhamdulillah mereka antusias, senang semua gak ada yang rewel juga,” ucapnya.
Sementara itu, staf Damkar Karawang yang memandu para siswa PAUD Nur Adzkia, Riyanto menyampaikan materi yang diberikan hanya sekedar pengenalan, disesuaikan dengan umur mereka yang masih sangat belia.
Di tempat kerjanya itu mereka disuguhkan tontonan menarik tentang penyebab kebakaran. Mereka juga diperkenalkan sejak dini cara memadamkan api dengan alat sederhana. Dan yang tak kalah seru, anak-anak diberi kesempatan mencoba peralatan pemadam kebakaran seperti penggunaan selang air. Tapi tenang saja, mereka bukan menyiram air betulan melainkan hanya menyiram bunga. “Kita mengenalkan saja, oh api itu asalnya dari apa sih,” tutupnya. (cr5)
