KARAWANG

Kegiatan Mahasiswa Terbentur Aturan Kampus

KARAWANG, RAKA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang kecewa terhadap Rektorat Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Pasalnya, pada tanggal 25 Juli 2019 nanti, HMI yang sebagian besar anggotanya merupakan mahasiswa Unsika akan menggelar workshop kewirausahaan bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di aula Unsika. Namun sayangnya, organisasi kemahasiswaan itu tidak mendapatkan izin dari pihak rektorat untuk menggunakan aula yang akan dijadikan tempat untuk kegiatan. “Padahal kita sudah booking tempat itu dari bulan Juni ke bagian umum Rektorat Unsika dan diizinkan oleh bagian umum. Tetapi pada tanggal 20 Juli kita mendapat kabar dari pihak rektorat Unsika bahwa aula tidak bisa dipergunakan oleh HMI dengan dalih bertentangan dengan Peraturan Kemahasiswaan Tahun 2019,” kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan HMI Cabang Karawang Hasan F Wijaya, kepada Radar Karawang, Minggu (21/7).

Hasan mengatakan, kegiatan workshop kewirausahaan yang akan digelarnya itu merupakan kegiatan positif dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha, memotivasi untuk memulai usaha sejak dini, menciptakan SDM yang berkualitas, kreatif sebagai bekal dalam berwirausaha, membangun jejaring bisnis dan menciptakan wirausaha pemula dan mengembangkan home industri dan UKM. “Banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui kegiatan ini. Bahkan Teh Celli juga (Bupati Karawang) menyambut baik dan mensupport workshop ini. Tapi kenapa pihak rektorat tidak mengizinkan,” ujarnya.

Menurut Hasan, Peraturan Kemahasiswaan tahun 2019 Unsika tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Tidak ada undang-undang yang melarang bahwa organisasi eksternal tidak boleh masuk kampus ataupun memakai aula Kampus. bahkan Permenristekdikti No.55 Tahun 2018 mengijinkan Organisasi Eksternal masuk kampus. “Saya selaku Kabid Perguruan Tinggi, Kemahasiswaa dan Kepemudaan HMI Cabang Karawang sangat menyayangkan kejadian ini. Yang membuat saya heran, kenapa hari ini kami organisasi kemahasiswaan yang sebagian besar anggotanya mahasiswa Unsika tidak diperkenankan untuk menggunakan sarana prasana kampus. Sementara kegiatan pernikahan dan organisasi lain bisa dilaksanakan di aula Unsika,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Senin (22/7) hari ini pihaknya akan melakukan audiensi dengan Wakil Rektor Kemahasiswaan Unsika, agar kegiatan workshop kewirausahaan itu bisa tetap dilaksanakan di aula Unsika. “Saya berharap nanti hari Senin (hari ini) bisa audiensi dengan wakil rektor. Dan semoga kegiatan kami bisa tetap dilaksanakan di aula unsika. Karena kami sudah menyebar surat undangan dan di undangan lokasinya di aula unsika,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, Adang Iskandar, Bidang Kemahasiswaan Unsika belum memberikan jawaban saat Radar Karawang meminta konfirmasi melalui telepon selulernya.(nce)

Related Articles

Back to top button