KARAWANG, RAKA- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, mengawali awal tahun dengan melakukan promosi dan rotasi besar-besaran. Hal ini ditengarai sebagai persiapan serius DPPKB menghadapi program Banggakencana yang semakin dinamis.
Setelah sukses melalui program-program unggulan di tahun 2021 termasuk garapan program Vaksin PMB sepanjang 2021. Tahun ini, DPPKB Karawang bakal menghadapi program penurunan stunting, pengembangan Kampung KB serta mengejar ketertinggalan capaian kontrasepsi jangka panjang, yakni metode operasi pria (MOP) dan wanita (MOW).
Kepala DPPKB Karawang, Sofiah menuturkan, catatan prestasi yang dicapai DPPKB Karawang sepanjang tahun 2021 sudah cukup baik. Hanya saja, ada beberapa kekurangan yang bakal di evaluasi total di tahun ini. “Tahun 2022 kita akan menggenjot MKJP, karena menurut saya MKJP ini salah satu faktor terpenting dalam pencapaian program KB di Karawang,” ujar Sofiah.
Selain itu, tahun 2022 ini DPPKB Karawang juga bakal kembali fokus dalam pengembangan Kampung KB. Seperti diketahui, penggaraapan Kampung KB sesuai instruksi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, di tahun 2021 lalu agak kedodoran karena menghadapi Pandemi Covid-19. Masih kata Sofiah, di tahun 2022 juga DPPKB Karawang punya tugas berat dalam menahkodai Karawang memerangi stunting. Untuk menekan angka stunting di Karawang, DPPKB Karawang menggerakkan sekitar 4.503 orang Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) yang tergabung menjadi 1.879 tim dan tersebar di 309 desa yang ada di Kabupaten Karawang. “Program percepatan penanganan stunting juga akan DPPKB Karawang genjot di tahun 2022 ini tentunya bersinergis dengan stickholder terkait spt Dinas kesehatan dan Bappeda,” paparnya.
Guna menyesuaikan dengan kerja besar di tahun 2022 tersebut, DPPKB juga melakukan rotasi, mutasi dan promosi petugas KB, khususnya pada tataran Kecamatan. Di mana 15 Koordinator PPKB tingkat kecamatan mengalami rotasi, 3 diantaranya adalah muka baru, yakni Sumanah PKB Kecamatan Klari promosi menjadi koordinator Satpel Kecamatan Majalaya, Yeni Sahmawati PKB Kecamatan Jatisari menjadi koordinator Satpel Kecamatan Tirtamulya, serta Sanin, PKB Kecamatan Cibuaya didapuk menjadi kordinator Kecamatan Pedes. Begitu juga pada level desa, DPPKB merotasi 55 PLKB baik PNS maupun Non PNS. “Ini sebagai upaya biasa, guna melakukan penyegaran tenaga kami, baik tingkat kecamatan maupun desa, di mana peran PLKB amat strategis, khususnya dalam menyongsong kerja berat di 2022,” pungkasnya. (nce)