PANEN RAYA: Mentan Syahrul Yasil Limpo panen raya di Desa Telarsari.
KARAWANG, RAKA- Pemerintah memastikan ketersediaan pangan jelang Ramadan aman dan terkendali. Masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menuturkan, pihaknya saat ini tengah memprioritaskan penyerapan gabah bisa dimaksimalkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Karawang. “Ketersediaan pangan bulan Ramadan Insya Allah bisa dikendalikan. Kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder tengah berupaya menyerap gabah, agar HPP bisa normal, dan produksivitas ketersediaan pangan bisa tercukupi,” ucapnya, saat panen raya, di Desa Telarsari, Kecamatan Jatisari, Jum’at (2/4).
Syahrul mengatakan kedatanganya ke Karawang untuk memastikan produktivitas padi tidak terganggu secara nasional. Kalau beras sedang tinggi pasti harga menjadi dinamis.
“Disinilah tugas kami untuk melakukan strategi dinamisasi dan stabitilasi. Harga beras bisa stabil kembali karena adanya kerjasama para stakeholder,” tuturnya.
Menuturnya, Kabupaten Karawang menjadi daerah kedua terbaik pertanian di Indonesia setelah Kabupaten Indramayu. Syahrul menuturkan, kalau melihat dari hasil panen hari ini Pemerintah Pusat semakin meyakini bahwa pemilihan Kabupaten Karawang sebagi salah satu lumbung pangan nasional sangatlah tepat. “Kita harus yakin Karawang bisa menjadi lumbung pangan nasional yang dapat mencukupi kebutuhan khususnya beras di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menerangkan bahwa Karawang terus berkomitmen menjadi daerah sebagai penyuplai beras nasional. “Kunjungan Menteri Pertanian dalam panen raya membuktikan keseriusan pemerintah pusat untuk berkomitmen menjaga integritas ketahanan pangan terlebih ketika terjadi pandemi Covid-19 yang sangat terasa di daerah,” terangnya.
Dia berharap, dengan serapan gabah yang telah difasilitasi oleh pemerintah pusat bisa menjadi komparasi dan strategi terbaik agar harapan para petani Karawang memperoleh kesejahteraan tercapai. “Terima kasih kepada Pak Menteri yang berkunjung ke daerah kami, sehingga dapat momotivasi petani kami dalam menekuni pertanian padi sawah di Desa Telarsari,” pungkasnya. (dis/asy)
