KARAWANG, RAKA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang akan mengusulkan Rahmat Hidayat Djati sebagai bakal calon bupati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang. Namun, Rahmat belum menyatakan kesiapannya.
Ketua DPC Partai PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati membenarkan informasi tersebut. Meski begitu, ia mempunyai rasa takut untuk bersaing dalam pilkada. “Saya memang sudah mendapatkan mandat dari partai untuk ikut berkontestas di Pilbup Karawang sebagai Calon Bupati. Saya takut untuk maju di Pilkada nanti,” ujarnya, Sabtu (20/4).
Ia sedang meminta pengubahan mandat tersebut. Pengubahan nama ini akan dilakukan melalui rapat koordinasi bersama dengan jajaran pengurus partai. Ia tidak menyebutkan penyebab rasa takut tersebut. “Saya akan mengusulkan beberapa nama lain untuk di pilkada ini. Kemungkinan ada dua nama dari kader internal partai. Tetapi kalau dari partai tetap memberikan amanah kepada saya, saya akan siap maju di Pilkada,” tambahnya.
Rahmat menambahkan, PKB telah menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh politik dan pejabat. Ada empat orang tokoh politik yang telah menjalin komunikasi. “Saat ini kan kami masih terbuka, menjalin komunikasi dengan semua parpol. Bahkan sudah ada empat orang yang bersilaturahmi. Mudah-mudahan nanti bisa berkoalisi dengan banyak partai,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang, Mulyana mengatakan ketua PKB memang telah diberikan mandat oleh partai untuk maju sebagai calon Bupati Karawang. Namun, pihaknya masih akan menunggu kepastian dan kesiapan dari Rahmat Hidayat Djati. Selanjutnya untuk konstalasi dan pemetaan politik masih akan terus berjalan. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan segera membuka pendaftaran calon kepala daerah. “Kami sudah sepakat untuk mengusung Kang Toleng yang sekaligus sebagai Ketua DPC untuk bertarung di Pilbup nanti. Kami baru saja menyelesaikan Desk Pilkada nya dan melakukan komunikasi dengan partai lainnya. Kami juga akan membuka pendaftaran Bacakada untuk Pilkada 2024. Tetapi kami akan memprioritaskan kader internal terlebih dahulu,” tutupnya. (nad)
