KPPS Kapok Jika KPPS Pemilu Serentak
KARAWANG, RAKA – Tugas berat yang harus diemban anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), membuat mereka harus bekerja lebih dari 24 jam. Meski begitu, honor yang diterima pun tidak sebanding.
Pemilu di tahun ini harus menjadi bahan evaluasi besar-besaran yang dilakukan pemeritahan pusat. Anggota KPPS di Karawang mengaku kapok dengan bertugas harus lebih dari 24 jam. “Kalau 2024 harus dilakukan pemilihan sampai bupati kayanya gak sanggup, kecuali pilpres dan pileg dipisah, kalau diserentakin gak sanggup saya,” ungkap anggota KPPS 38 Kampung Anjun Kaler, RT 06 RW 12 Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Roni Juanda, kepada Radar Karawang, Minggu (21/4) kemarin.
Menurutnya, saat pelaksaan pemilu akan diseperti apakan tidak akan menjadi masalah, saat honor yang diterimanya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang harus seimbang. “Honor harus diseimbangin dengan honor saat ini kan biasanya 12 jam sudah beres, ini 24 jam lebih biasanya malam beres sekarang 24 jam lebih kita bertugas,” ungkapnya.(apk)