Kunjungan Meningkat, Pedagang Diingatkan Tetap Patuhi Prokes
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_460,h_519/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2021/04/BOKS-18.jpg)
KARAWANG, RAKA – Sehari jelang Ramadan, kunjungan masyarakat ke pasar tradisional mengalami peningkatan. Pedagang maupun pengunjung diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama berbelanja untuk memenuhi kebutuhan Ramadan.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh menuturkan, bulan puasa dipastikan akan terjadi peningkatan kunjungan masyarakat ke pasar. Dia ingin memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. “Kalau bulan puasa pasar pasti rame, makanya kita tekankan agar protokol kesehatan dilaksanakan secara disiplin, ” katanya, saat mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan, Senin (12/4).
Aep memastikan, stok pangan cukup selama Ramadan tercukupi. “Kunjungan kami untuk memastikan ketersediaan pangan selama bulan puasa nanti cukup. Terkait harga juga relatif stabil meski ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan. Namun kenaikannya juga tipis tidak melonjak,” paparnya.
Diteruskannya, pedagang tidak berani menaikan harga terlalu tinggi karena pertimbangan daya beli masyarakat. “Pedagang tidak berani menaikan harga terlalu tinggi karena takut ditinggalkan Pelabuhan. Saya kira kenaikan ini masih realistis,” terangnya.
Terpisah, Kadarisman, kepala Dinas Pangan menuturkan, dilihat dari neraca yang dimiliki oleh Dinas Pertanian, persediaan pangan masih aman. Bahkan mengalami surplus. Perhitungan neraca telah dilakukan sejak awal tahun 2021. Kenaikan harga tersebut bersifat tentatif.
Terdapat hambatan yang dirasakan oleh pedagang yakni lambatnya pendistribusian barang dagangan. Menurutnya, kenaikan harga terjadi saat tiga fase. Fase pertama yakni tiga hari menjelang bulan puasa. Fase kedua pada lima hari sebelum idul fitri. Fase ketiga terjadi pada setelah idul fitri. “Biasanya ada tiga fase kenaikan harga,” pungkasnya. (dis/cr6)