KARAWANG

Kurang Minum Berisiko Gagal Ginjal

KARAWANG,RAKA- Seseorang berisiko menderita gagal ginjal bila memiliki riwayat menderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan gaya hidup tidak sehat. Ternyata, seseorang yang kurang minum air berisiko terkena gagal ginjal.
Alumni Kebidanan Politeknik Kesehatan Bandung Hasanah Eka Putri mengatakan, bahwa gagal ginjal adalah kumpulan gejala-gejala yang muncul pada saat ginjal tidak bekerja sesuai dengan fungsinya. “Apabila ginjal sampai tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, zat-zat beracun yang merupakan produk kotor dari proses metabolisme pun bisa menumpuk di dalam tubuh,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (22/3).
Ia menambahkan, bahwa gagal ginjal bisa juga terjadi karena penerapan pola makan yang kurang baik, termasuk menyepelekan kebiasaan kurang minum.
“Awal terjadinya gagal ginjal bisa jadi dari sebab yang sepele, misalnya kurang minum,” tambahnya.
Hasanah menuturkan, bahwa dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh yang disebabkan oleh kurang minum, tampaknya memang sepele dan banyak orang mungkin sering mengalaminya sehari-hari. “Dehidrasi jangan disepelekan, akibatnya akan fatal seperti gagal ginjal,” tuturnya.
Ia pun menyarankan agar masyarakat mencukupi kebutuhan minum 8-10 gelas atau dua liter per hari, agar metabolisme tubuh sehat. “Agar tidak terjadi hal yang buruk, sebaiknya kita jaga pola minum, dan baiknya minum air putih,” pungkasnya. (cr8)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button