METROPOLIS, RAKA – Menjelang akhir tahun, serapan anggaran nampaknya benar-benar dikebut. Pasalnya, sejumlah OPD mendadak menyibukkan diri dengan kegiatan sosialisasi, rapat koordinasi, seminar hingga pembinaan. Dalam sehari, 5 sampai 10 surat dari berbagai OPD diterima unsur muspika kecamatan dan desa dalam waktu bersamaan. Parahnya, undangan surat pertemuan tersebut, didominasi di hotel-hotel dan rumah makan mewah. “Iya, sehari dapat undangan 8 pertemuan. Semuanya kebanyakan ditujukan ke camat. Tapi ya kita bagi-bagi ke pegawai agar dihadiri semua kegiatannya, lumayan padat,” kata Sekretaris Camat Cilamaya Wetan Imam Al Husayeri.
Senada dikatakan Camat Cilamaya Kulon Basuki Rahmat, dirinya mendapat lembaran undangan cukup banyak menjelang akhir tahun. Tapi hanya mampu menghadiri dua lokasi kegiatan saja. Selebihnya oleh para kasie. “Iya puyeng. Tapi kita upayakan hadir selalu,” ungkapnya.
Mantan anggota Komisi A DPRD Karawang, H Warman mengatakan, serapan anggaran jelang akhir tahun sempat membuatnya heran, karena pertengahan Desember kemarin baru 67 persen. Dirinya sudah menduga menjelang akhir tahun pasti akan banyak kegiatan yang mendadak, bahkan mungkin diada-adakan. Satu sisi setiap OPD perlu menggenjot serapan anggaran agar tidak ada Silpa berlebihan, tapi di sisi lain jadi tidak elok kebut-kebutan yang kesannya menghamburkan anggaran dengan instan. Ia berharap pimpinan OPD dan pelaksana saling berdampingan dalam melakukan penyerapan anggaran. “Sudah diduga, pasti setiap akhir tahun itu kebut-kebutan (menghabiskan anggaran),” ujarnya. (rud)
