SEMANGAT: Emak-emak penggemar Langkah Dansa Indonesia tampak masih bersemangat meski tenaganya terkuras di Lapang Karangpawitan, kemarin.
Menyehatkan
KARAWANG, RAKA – Ada yang berbeda di Lapang Karangpawitan, Minggu (28/6) pagi. Nampak sekelompok ibu-ibu tengah melakukan senam dengan lincahnya diiringi alunan musik. Gerakan-gerakan yang mereka lakukan rupanya adalah gerakan langkah dansa, salah satu jenis senam yang kini semakin berkembang di Indonesia. “Itu masih (termasuk) di dalam ikatan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI),” terang Ketua Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Djufri Djafar.
Pria yang akrab disapa Yopi ini menuturkan, langkah dansa juga termasuk salah satu jenis senam kreasi. Dengan senam ini jika dilakukan dengan baik dan teratur akan meningkatkan kebugaran dan kesehatan. Senam ini juga diiringi dengan musik atau lagu, namun jika senam lain bebas menggunakan lagu apapun dan gerakan apapun, dalam langkah dansa lagu yang diputar sudah termasuk pakem gerakannya yang disepakati dan digunakan di seluruh Indonesia.
Keunikan lainnya dari langkah dansa adalah lagu nasional atau lagu daerah. Dengan kata lain, langkah dansa ini juga telah mengangkat budaya daerah di Indonesia, hanya sedikit lagu-lagu dari luar negeri yang digunakan. Itulah sebabnya langkah dansa diterima baik oleh FORMI. “Ada yang dinamakan dengan Pelangi Nusantara, itu semacam senam baku dari ILDI dengan lagu-lagu nusantara,” tutur pria yang telah menciptakan sejumlah koreografi langkah dansa.
Meski demikian, apapun genre musik dapat dikembangkan menjadi lagu pengiring langkah dansa. Gerakannya pun bisa dari berbagai tarian baik itu salsa, tari cha cha, wals, maupun tari boogie. Gerakan tari tersebut nantinya disesuaikan dengan irama lagu yang digunakan.
ILDI Karawang sendiri diresmikan sebagai organisasi sejak 2018 silam, meski demikian telah banyak prestasi yang ditorehkan. 2019 lalu mereka berhasil meraih juara 2 langkah dansa tingkat provinsi. Lebih dari itu, dua instruktur langkah dansa yang tergabung dalam ILDI Karawang belum lama ini juga berhasil meraih juara 3 dan juara harapan dalam event nasional di Samarinda.
Salah satu instruktur senam langkah dansa, Dwi Mulyani menuturkan telah mendalami senam tersebut sejak 2008 silam. Dijelaskannya tidak sembarang orang bisa menjadi instruktur langkah dansa, mesti ada sertifikasi melalui pelatihan calon instruktur oleh ILDI. Sebelumnya ia merupakan instruktur senam aerobic, keputusannya terjun ke langkah dansa karena ingin mencoba hal yang berbeda. “Kalau instruktur senam aerobic kan sekarang juga sudah banyak ya,” ucapnya.
Dwi menjelaskan, langkah dansa lebih menonjolkan gerakan kaki. Yang menjadi ciri khas langkah dansa adalah mesti menghafalkan gerakan, terlebih gerakan tersebut dilakukan dalam empat hadap, beda halnya dengan senam lainnya yang hanya satu hadap sehingga bisa mencontek gerakan instruktur. Meski demikian proses menghapal gerakan ini bermanfaat untuk mencegah kepikunan. “Jadi kalau langkah dansa itu mesti menyatu dengan lagunya, kita mengendalikan emosi,” ucap wanita yang 2019 lalu meraih juara 3 nasional ini. (din)
