REKOR MURI: Bupati Cellica Nurrachadiana raih penghargaan.
KARAWANG, RAKA- Tak kurang dari 17.857 penari bergoyang Karawang di lapang Galuh Mas. Banyaknya peserta, festival Goyang Karawang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Tak hanya itu, kegiatan ini pun dapat apresiasi positif dan layak masuk agenda nasional. “Kegiatan Festival Goyang Karawang internasional yang digelar 26-29 September sudak layak menjadi event nasional,” kata Kepala Bidang Pemasaran Area 1 Jawa Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan.
Menurutnya, Festival Goyang Karawang bagus dalam memperkenalkan seni, budaya dan wisata lokal Karawang kepada wisatawan. “Ada beberapa syarat event dimasukan dalam kalender wisata Kemenpar. D antaranya panggung pertunjukan yang megah, ada nilai pengembangan ekonomi, kreativitas, komunikasi yang baik,” katanya.
Ditambahkan Wawan, kegiatan seperti Festival Goyang Karwang, sebagai salah satu upaya memajukan daerah dari segi pariwisata. “Tentu selain aksebilitas, amenitas, tentu atraksi ini, seni jaipongan yang terkenal khas Karawang yaitu goyang karawang,” ujarnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, Pemkab Karawang berkomitmen bukan saja infrastruktur pendidikan, kesehatan dan infrastruk fisik seperti jalan dan irigasi, serta agama yang diutamakan. Melainkan juga indeks kebahagian masyarakat melalui seni budaya bisa dijaga. “Kedepan Karawang bukan saja dikenal dengan pusat pertanian dan industrialisasi. Melainkan juga pusat sejarah dan kaya akan seni dan budayanya,” katanya.
Di usia yang ke-386, lanjutnya, Karawang akan terus berbenah di segala bidang, termasuk di bidang seni budaya dan dalam membahagiakan masyarakatnya. “Kedepan Karawang bukan saja dikenal dengan pusat pertanian dan industrialisasi. Melainkan juga pusat sejarah dan kaya akan seni dan budayanya,” ucapnya. (asy/dis)
