Asep Aang Rahmatullah
KARAWANG, RAKA – Pada Januari lalu, Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan rotasi dan mutasi terhadap 490 Aparatur Sipil Negara (ASN). Mulai dari eselon 2, eselon 3, eselon 4 dan kepala sekolah. Namun pelaksanaan rotasi dan mutasi yang dilakukan pada awal tahun itu masih menyisakan beberapa kursi kepala dinas yang kosong.
Beberapa kursi kepala dinas yang masih kosong diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta staf ahli.
Ditanyakan mengenai lelang jabatan beberapa dinas yang masih kosong itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah belum bisa memastikan kapan kursi kepala dinas tersebut bisa terisi. Ia hanya mengatakan jika lelang jabatan untuk lima kursi kepala dinas dan satu staf ahli itu masih dalam proses. “Itu masih dalam proses. Nanti akan disampaikan perkembangannya,” kata Aang kepada Radar Karawang, Rabu (17/6).
Dikatakan Aang, enam bulan sebelum penetapan calon, Pemerintah Kabupaten Karawang tidak bisa melakukan mutasi pejabat jika tidak ada izin dari kementerian. Namun saat ini, pihaknya masih terus melakukan proses dan terus berkoordinasi dengan Komisi ASN dan Kementerian Dalam Negeri. “Bisa saja dilakukan sebelum pilkada kalau sudah ada izin dari menteri. Saat ini kami masih koordinasi,” ujarnya.
Asep Aang juga menuturkan, dari lima kursi kepala dinas yang masih kosong, pada minggu ini Yudi Yudiawan yang masih berstatus sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya. Sehingga yang akan kosong itu ialah Disdukcatpil. “Kalau SK dan izin dari Kemendagri sudah ada. Tinggal nunggu dilantik oleh bupati. Rencananya minggu ini,” ujarnya.
Setelah Yudi Yudiawan dilantik menjadi kepala Disparbud, lanjut Aang, kemungkinan yang akan menjadi Plt kepala Disdukcatpil akan tetap dijabat oleh Yudi Yudiawan. “Ada kekhususan kalau Catpil. Kemungkinan masih sama Pak Yudi,” tambahnya. (nce)
