
KARAWANG, RAKA- Karena mayoritas siswa adalah anak pesantren, kegiatan Smartren dan berbagi takjil di Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Mulia Karawang berjalan lancarnya. Kegiatan Smartren pun semakin menambah pengetahuan ilmu agama para siswa.
Ketua pelaksana Smartren dan Berbagi Takjil SMA Budi Mulia Karawang Karuniyanto mengatakan, dalam kegiatan Smartren dan berbagi takjil yang digelar SMA Budi Mulia Karawang berjalan dengan baik tidak ada kendala apapun.
“Karena di sekolah kami banyak guru-guru yang dulunya pernah pesantren dan memahami ilmu agama, sehingga kami memanfaat guru-guru tersebut untuk membimbing anak-anak pada kegiatan Smartren,” katanya, Minggu (16/3).
Dijelaskannya juga, adapun kegiatan Smartren isi dengan kegiatan tadarus dan sema’an Alquran, materi kolaboratif yang berkaitan puasa Ramadan, praktik ibadah sehari-hari dan mengkaji dalil karakter dan tata krama.
Baca Juga : Pertengahan Ramadan Pasar Pemda Masih Sepi
“Ini bertuan menumbuhkan nilai-nilai luhur kepesantrenan, menerapkan pembelajaran islam dalam kehidupan sehari-hari, hingga implementasi 7 kebiasaan knak indonesia hebat. Tentunya dengan ada kegiatan Smartren menambah pengetahun agama anak-anak juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMA Budi Mulia Karawang Erna Setyaningrum mengatakan, pada bulan Ramadan ini kegiatan di SMA Budi Mulia Karawang mengikuti arahan dari Korwilcambidik IV Provinsi Jawa Barat. Sekolah mengadakan kegiatan Smartren dan berbagi takjil.
“Karena mayoritas anak-anak adalah santri pondok, kegiatan yang ada dalam Smartren sudah biasa mereka lakukan sehari-hari. Sehingga kegiatan Smartren berjalan lancar dan baik,” tuturnya.
Disampaikannya, karena banyak anak-anak yang pesantren sehingga banyak siswa SMA Budi Mulia Karawang yang menjadi tahfid Alquran, ada siswa yang hafal 30 juz, 5 juz dan 3 juz dan pada saat tadarus al quran mereka memilih murojaah karena sudah hafal Alquran.
“Pada bulan Ramadan ini juga, sekolah memilki target 5 sukses Ramadan yang harus diraih siswa dan para guru yaitu sukses puasa, sholat tarawih, tadarus Alquran, i’tikaf dan lailatul qodar serta sukses zakat fitrah,” tutupnya. (zal)