Lokasi Mutasi Tiga Sekcam Berdekatan
SERTIJAB: Serah terima jabatan sekretaris kecamatan di Telukjambe Timur, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Dari Telukjambe Timur ke Telukjambe Barat, dari Telukjambe Barat ke Karawang Timur, dari Karawang Timur ke Telukjambe Timur, inilah alur mutasi tiga sekretaris kecamatan yang merupakan bagian dari 202 PNS yang dimutasi oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiaha tanggal 7 Januari. Ketiganya memandang mutasi jabatan ini merupakan suatu hal yang sudah biasa di lingkungan PNS. Salah satunya diungkapakan oleh Bunawan. Menurutnya mutasi bukan suatu yang ditakuti. “Biasalah istilahnya, dimanapun kita ditugaskan harus siap,” ungkapnya yang sebelumnya bertugas di Kecamatan Telukjambe Barat, dan mulai hari ini bertugas di Karawang Timur.
Dalam acara serah terima jabatan yang dilakasanakan di aula Kecamatan Telukjambe Barat, Selasa (14/1) pagi, Bunawan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Telukjambe Barat, khususnya kepada aparatur pemerintahanan kecamatan maupun desa dan semua yang hadir dalam acara tersebut. Ia sendiri yakin sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat yang baru dapat meneruskan program-program lama yang telah berjalan. Ia juga berharap semua aparatur kecamatan maupun desa di Telukjambe Barat tetap kompak meskipun dia pindah tugas. “Kepala desa yang selama ini agak kurang hadir dalam rapat minggon, semoga dengan hadirnya sekcam baru lebih giat lagi,” ucapnya.
Bunawan sebetulnya baru enam bulan bertugas di Telukjambe Barat, sejak Juli 2019. Posisinya kini digantikan oleh Disyana yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Telukjambe Timur. Adapun posisi Disyana di Telukjambe Timur digantikan oleh Dede Tasria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Karawang Timur.
Disyana mengatakan, hari pertamanya di Telukjambe Barat akan mengunjungi lokasi banjir di Desa Karangligar. Ia memohon kepada para aparatur desa di Telukjambe Barat untuk menerima kehadirannya. “Mari kita bekerjasama, bersinergitas. Dan apabila ada yang tidak berkenan dari tindakan dan ucapan saya, jangan sungkan-sungkan untuk menegur,” ucapnya.
Menjelang satu tahun menuju purna bakti, Disyana merasa beruntung dimutasi ke wilayah yang tidak jauh dari wilayah tugas sebelumnya. Dia mengaku siap untuk menjalankan tugasnya di Telukjambe Barat, yang menurutnya tidak begitu berbeda dengan Telukjambe Timur. Hanya saja memang Telukjambe Timur termasuk perkotaan sedangkan Telukjambe Barat cenderung pedesaan. “Pada saat-saat ini kan ada musibah banjir, minimal saya sudah mngunjungi posko banjir terlebih dahulu,” tuturnya.
Selang dua jam selepas acara pisah sambut di Telukjambe Barat, acara serupa juga dilaksanakan di aula Kecamatan Telukjambe Timur. Disyana yang telah mengabdi di wilayah tersebut selama 7,5 tahun juga memohon maaf kepada segenap aparatur pemerintahan maupun lembaga-lembaga di lingkungan Kecamatan Telukjambe Timur. Mengenai mutasi ini dikatakannya ada hikmah yang dapat diambil yakni pekerjaan apapun dan dimanapun seorang PNS harus siap untuk menerima tugas.
Sedangkan Dede Tasria mengaku tidak terpikirkan mendapat tugas di wilayah yang notabene merupakan tempat tinggalnya. Dia sendiri tinggal di Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe. Mengenai kepindahannya ke Telukjambe Timur, dia berharap semua aparatur pemerintahan bisa menerima kehadirannya. “Mohon bimbingannya pak ke depan, mohon kerjasamanya masalah tugas ini, terutama pak camat, pak kapolsek,” ucapnya.
Dede sendiri nampak santai dengan mutasi ini, sebab menurutnya tugas pokok dan fungsinya tidak ada yang berbeda. Yang membedakan hanya wilayahnya saja dimana sebelumnya di Karawang Timur terdapat empat desa dan empat kelurahan, sedangkan di Telukjambe Timur terdapat sembilan desa. “Kalau pribadi sih akan mengikuti saja, tentunya kan kami ada pimpinan pak camat ya, tidak bisa berdiri sendiri, bergerak sendiri, tentunya kami sebagai staf akan taat dan patuh pada pimpinan,” pungkasnya. (cr5)
