
Karyawan Bobol Minimarket
KARAWANG, RAKA – Karyawan salah satu minimarket ditangkap polisi lantaran menggasak uang puluhan juta serta ratusan bungkus rokok. Atas perbuatannya, Muhamad Zainur Nugraha (27) terpaksa harus menjalani hari-harinya di ruang jeruji besi, dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun.
Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok Ipda Iwan Budijanto mengungkapkan, awalnya ada laporan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di sebuah minimarket di Dusun Bedeng, Desa Amanasari, Kecamatan Rengasdengklok. Setelah ditelusuri, tersangka ternyata merupakan karyawan dari toko minimarket setempat, dan berhasil ditangkap tanpa perlawanan di daerah Purwakarta, Minggu (25/8).
Menurut pengakuan Muhamad Zainur, pencurian diduga telah melakukan aksinya tanggal 22 Agustus 2021, secara tiga tahap, yaitu: Pertama sekitar pukul 17:00 WIB, dia nekad mengambil uang di brankas minimarket sebesar Rp14 juta. Kedua, pukul 20:00 WIB, dirinya menggasak uang di kasir sebesar Rp13 juta. Terakhir, sekitar pukul 23:00 WIB, MZ kembali mengambil uang di dalam brankas sebesar dua juta. Tidak hanya uang, tersangka juga turut mengambil ratusan bungkus rokok dari berbagai merek.
Sehingga kerugian minimarket akibat ulah karyawannya sendiri sebesar Rp60,5 juta. “Pelaku dapat diketahui setelah adanya laporan dari pihak perusahaan, bahwa telah terjadi pencurian,” jelas Iwan Budijanto saat keterangan pers di Mapolsek Rengasdengklok, Selasa (31/8).
Barang bukti yang disita pihak kepolisian yakni satu buah gembok dan rante, uang tunai sebesar Rp29 juta, serta ratusan bungkus rokok. Kemudian tersangka dikenakan pasal 363 ayat 1, ke 3, ke 5 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun. Ipda Iwan menyebut tersangka melakukan aksinya dengan seseorang diri.
“Hasil dari pengembangan bahwa pelaku melakukannya sendiri tidak ada kawan,” imbuhnya.
Pelaku yang sudah bekerja di minimarket sejak tahun 2018, itu mengaku pertama mengambil uang sebesar Rp14 juta di tempat kerjanya, lalu uang tersebut digunakan top up saldo untuk aplikasi investasi trading. Ternyata uang Rp14 juta itu raib setelah akunnya tiba-tiba dibajak.
“Saya panik, niatnya top up lagi untuk mengembalikan yang hilang tersebut, cuma malah nambah hilang,” katanya.
MZ mengaku awalnya tidak berniat untuk mengambil ratusan bungkus rokok, namun untuk mengelabui seolah terjadi perampokan, akhirnya dia terpaksa membawa ratusan bungkus rokok. “Awalnya gak niat ngambil rokok, cuma seolah-olah biar (disangka) kebobolan aja. Rokoknya aja gak saya jual,” pungkasnya. (mra)