Hasil Tes Calon Kades Parungsari di Bawah 65
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Meski beberapa bakal calon kepala Desa Parungsari, Telukjambe Barat, mendapatkan hasil seleksi ujian tertulis dengan nilai pas-pasan, namun mereka tetap dinyatakan lolos dan berhak untuk dipilih dalam kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Kabupaten Karawang tahun 2020. “Tidak ada ketentuan passing grade di atas 60, itu adalah ketentuan dari panitia kabupaten,” ungkap Ketua Pilkades Desa Parungsari Endang, Jumat (17/1).
Endang membeberkan nilai tertinggi diraih oleh Pardi dengan skor 72, sedangkan dua peserta lainnya yakni Encep Sutisna dan Darja Mulyana sama-sama mendapat skor 51. Dijelaskannya, tidak ada ketentuan nilai minimal yang menjadi patokan lulus tidaknya peserta tersebut. Sebab itulah mereka tetap berhak dipilih selama tidak melebihi batas maksmal lima bakal calon kades. “Biarpun nilai keduanya minim, tapi tidak ada passing grade ya, ternyata yang kurang dari lima itu akan lolos. Ketentuannya ada di panitia dan setuju meloloskan semua,” tambahnya.
Penetapan dan pengundian nomor urut pilkades di Parungsari dilaksanakan sesuai jadwal tahapan, yakni Jumat kemarin di aula kantor desa. Hasilnya, Encep Sutisna mendapat nomor urut 1, Pardi mendapat nomor urut 2 dan Darja Mulyana mendapat nomor urut 3. Semua calon kades hadir disertai tim kampanye dan para simpatisannya.
Endang berpesan kepada para calon kades untuk menjaga kondusifitas selama tahapan pilkades. Menurutnya dengan demikian proses pilkades di Parungsasi akan berjalan damai dan terasa kekeluargaan. Ia sendiri ingin suasana pilkades 2013 yang damai terulang kembali di tahun ini. “Untuk kedepannya kita sharing informasi, sedikitnya kita tetap menjalin silaturahmi, dan Parungsari menjadi yang terbaik di antara (desa) yang lain,” ucapnya.
Hari itu juga panitia menyampaikan aturan-aturan teknis pilkades. Dikatakannya, panitia akan menjalankan pilkades sesuai aturan yang berlaku dan berpatok pada tahapan-tahapan yang telah ditetapkan. Pihaknya juga telah mempunyai data 3298 daftar pemilih sementara, namun nampaknya akan bekurang dua saat penetapan daftar pemilih tetap. “Ada yang meninggal sama ada yang pindah,” terangnya.
Sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat Disyana berharap para calon kades tidak terpaku pada nomor urut, sebab menurutnya semua angka pada prinsipnya sama saja. Ia juga berharap sebelum hari pemungutan semua calon dapat memantau para pendukungnya dan meredam jika terjadi kericuhan. “Intinya Parungsari ini aman kondusif lah seperti tahun-tahun sebelumnya, termasuk pascapilkades aman karena yang terpilih itulah yan terbaik hasil pilihan masyarakat,” pungkasnya. (cr5)
