Maling Beraksi Siang Bolong
SASARAN MALING: Kontrakan di Perumahan Puri Telukjambe Blok A, RT 07 RW 07, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, disatroni maling.
Dompet, Handphone Dibawa Kabur
KARAWANG, RAKA – Aksi pencurian di siang bolong terjadi di Perumahan Puri Telukjambe Blok A, RT 07 RW 07, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur. Pencurian tersebut mengincar sebuah kontrkan petak yang notabene dihuni oleh para pekerja industri. Dompet dan satu unit telepon pintar berhasil dibawa kabur dari salah satu kamar petak di kontrakan tersebut.
Korban bernama Tri Ikhsan Bagus Panuntun, siang kemarin sekitar pukul 11.00 melaporkan nasib sial yang dialaminya ke satpam di gerbang pos penjagaan lingkungan tersebut. Ia menceritakan siang itu ia tertidur sendirian di kamarnya, dengan kondisi pintu tertutup namun tidak terkunci. Tidak ada orang lain di kamar tersebut, sebab dia tinggal seorang diri. “Pagi kan saya bangun biasa suka buka kunci pintu, tapi karena gak enak badan saya ketiduran,” tuturnya.
Siangnya dia terbangun karena mendengar suara deru sepeda motor yang mengebut di depan kontrakannya. Merasa ada hal yang janggal, ia pun memeriksa tas yang tergeletak di samping tempatnya tidur. Alhasil didapatinya dompet berisi uang tunai Rp700 ribu beserta ATM, KTP, SIM, dan dokumen lainnya telah raib. Telepon genggam dengan merek Xiaomi tipe redmi note 5 pro pun tak luput digondol maling.
Sayangnya Ikhsan tak sempat melihat pengendara motor yang ngebut yang ia yakini sebagai pencuri. Ia sendiri yakin kejadian yang dialaminya adalah pencurian, sebab saat ia terbangun kondisi pintu kamarnya telah terbuka dan helai keset dalam posisi mengganjal pintu. “Padahal tasnya itu di pinggir saya, tapi saya juga sadar itu diambil, mungkin karena saya lagi sakit,” ceritanya.
Ia lalu meminta satpam untuk melihat rekaman CCTV kendaraan yang hilir mudik masuk lingkungan, sayangnya CCTV tidak dalam posisi standby merekam. Security pun menyarankannya untuk melapor ke polsek setempat. “Kesalnya tuh HP hilang jadi gak bisa hubungi keluarga,” gerutunya. (din)