KARAWANG BARAT, RAKA – Berpakaian necis, bermobil, mengajak bisnis berskala besar, belum tentu bisa menguntungkan. Apalagi jika gaya bicaranya sudah menggunakan seribu satu macam jurus yang membius. Bisa-bisa harta yang dimiliki tiba-tiba raib.
Nunung Nurjanah (43), warga Kampung Jatirasa, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, buktinya. Perempuan yang biasa dipanggil Mamah Kenyot baru sadar kalau dia sudah tertipu oleh tiga orang lelaki yang baru ditemuinya di sekitar Jalan Tuparev, Selasa (26/2).
Emas 150 gram dan uang puluhan juta berhasil di bawa pelaku. “Saya lagi menagih uang pinjaman ke salah satu warung kaki lima, tepatnya disekitaran depan Dewi Bakery, Jalan Nagasari, Gang Rumput, Tuparev. Karena saya kebetulan punya bisnis arisan. Lalu datang dua orang pria dengan gaya seperti pebisnis dari mobil, dan menanyakan di mana yang jual telur asin dengan partai besari,” kata Nunung, memulai cerita.
Sebetulnya Nunung sudah curiga dari awal dan tidak melayani obrolan pelaku. Nunung beralaga sedang sibuk bekerja dan tidak tahu bisnis tersebut. “Lalu satu orang menepuk saya, dan saya seperti lupa apa-apa. Lalu saya diajak ke dalam mobil, dan bahkan di dalam mobil saya diiming-imingi sebuah kemukjizatan dengan mengeluarkan air dari dalam mulutnya dan setelah dipegang seperti butiran kristal. Nah di dalam mobil itulah aksi mereka berjalan tanpa saya sadari,” aku Nunung.
Menurutnya, pelaku berhasil mengambil perhiasan dan uang arisan yang diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Nunung pun diturunkan di jalan belokan ke arah Bakso Atmo, Tuparev ke arah GOR Panatayuda. “Saya sadar, kok ada di tempat itu. Lalu melihat perhiasan, uang raib. Dan langsung kembali lagi ke Jalan Niaga, karena motor saya disitu. Sampai saya sadar semuanya uang, perhiasan hilang ,” jelasnya. Namun hingga berita ini ditulis, korban belum melaporkannya kepada pihak kepolisian. (yfn)