Mantan Kuli Bobol Gedung Pemda II Rp3 Miliar
KARAWANG, RAKA – Belum juga diisi oleh para birokrat, gedung megah Pemda II di Kampung Lubangsari, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, dibobol rampok. Tidak tanggung, barang-barang yang digasak senilai Rp3 miliar.
Dari 11 orang komplotan rampok, tiga diantaranya berhasil diciduk anggota Satuan Reskrim Polsek Kota. Sedangkan delapan orang lainnya masih berkeliaran.
Seorang pelaku berinisial SBR alias Imung mengatakan, dirinya tahu banyak barang berharga di gedung Pemda II setelah diberi tahu temannya. “Dulu teman yang nyuruh yang kuning (tembaga) harganya mahal,” ungkapnya, Selasa (22/1) kemarin.
Ia melanjutkan, setelah tahu tembaga bernilai cukup tinggi, akhirnya barang yang dicurinya dijual ke pengepul. “Saya jual ke Madura. Sekali jual Rp65 ribu per kilogram. Sekali jual dapat Rp160 ribu kadang Rp270 ribu,” tuturnya.
Imung yang dulunya adalah pekerja proyek gedung Pemda II mengatakan, mulai bekerja sebagai kernet bangunan bulan Februari. Dan beraksi jadi perampok dari bulan Maret 2018 sampai Januari 2019. “Saya sudah 16 kali lebih (beraksi),” katanya.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, barang-barang yang dicuri pelaku pada umumnya meliputi instalasi listrik, instalasi pendingin ruangan, dan barang-barang lainnya yang merupakan kelengkapan gedung Pemda II. “Tiga orang sudah tertangkap, beberapa orang lainnya masih kita lakukan pengejaran,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selain mencari para buron, pihaknya juga akan mengejar penadah barang curian tersebut. “Februari 2018 sudah ada kejadian. Kehilangan Rp10 juta. Tapi diganti kontraktor karena belum diserahterimakan kepada pemkab,” katanya.
Menurut hasil penyelidikan, kata Slamet, setelah selesai pemeliharaan pada bulan Maret, aksi pencurian terjadi kembali beberapa kali pada bulan April. “Bbarang barang (hasil pelaku) dijual dalam bentuk utuh. Kerugian tidak kurang Rp3 miliar,” katanya. (apk)