KARAWANG

Masyarakat Wajib Pakai Masker

PAKAI MASKER: Seluruh anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang mengenakan masker saat jumpa pers.

KARAWANG, RAKA – Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan corona. Virus ini terdapat pada percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin, batuk, atau bahkan saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain yang ada di sekitar.

Hal itupun sesuai anjuran pemerintah dan WHO, seluruh masyarakat Indonesia mulai kini harus menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dalam hal ini, penggunaan masker tidak lagi ditujukan hanya untuk orang yang sakit tapi juga untuk mereka yang sehat.

Seiring dengan anjuran tersebut, beberapa siswa SMK dan warga belajar Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kebanjiran order. Dalam sehari, mereka bisa memproduksi masker hingga ratusan pcs.

Kepala SMK Taruna Karya Mandiri (TKM) Tempuran Mulyana mengatakan, dengan media mesin jahit yang tersedia di SMK, beberapa siswa produksi mandiri 100 buah per harinya, itu selain untuk memenuhi kekurangan masker di lapangan, maupun menerima orderan dari berbagai pihak yang membutuhkannya. “Sehari kita hanya mampu produksi 100 buah saja, ada untuk keperluan di lapangan, maupun kebutuhan orderan,” katanya.

Hal senada dikatakan Ketua Pengelola PKBM Asholahiyah Kecamatan Cilamaya Kulon Heru Saleh. Warga belajar kursus dan siswa paket C dilibatkan dalam produksi masker, baik di lembaga maupun di rumah. Dalam sehari, pihaknya berhasil produksi masker sampai 300 pcs.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Koperasi, Industri, UKM, Perdagangan juga sudah mulai memproduksi masker berbahan kain. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, masker itu diproduksi oleh para pelaku usaha yang kesehariannya menjahit pakaian. Saat ini mereka memproduksi masker mengingat permintaan pasar meningkat sejak adanya wabah virus corona. “Masker sudah diproduksi secara masal dan sudah siap jual,” kata Bupati Anne. (gan/rok/psn)

Related Articles

Back to top button