KARAWANG

Minyak Goreng Masih Mahal

Satu Kilogram Rp20 Ribu

KARAWANG, RAKA – Meski pemerintah telah menurunkan harga minyak goreng jadi Rp14 ribu, namun di lapangan masih banyak masyarakat yang menggunakan aturan lama. Saat ini, minyak goreng kemasan dijual Rp20 raib.Harga minyak curah dan literan di Pasar Baru Kabupaten Karawang sebesar 20 ribu

Seorang pedagang gorengan Pasar Baru menyampaikan bahwa harga minyak yang belum mengalami penurunan berpengaruh terhadap penjualan. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan ukuran dari gorengan yang di jual. Sebelum harga minyak curah 20.000 per kilo ukuran gorengan besar, namun saat ini ia mengecilkan ukuran. Hal ini dikarenakan agar memperoleh keuntungan. “Satu kilo 20.000 sekarang, kalau yang bukan curah sekarang juga sama. Harga udah ada setengah tahun ga turun sampai sekarang. Pengaruh banget ke dagangan, saya jadi ngurangi ukuran gorengan. Biasanya 1.000 kan gede ukurannya sekarang ya berkurang lah, karena kalau harga dinaikin ga mungkin,” ujar Rumsinah, pedagang gorengan di Pasar Baru.

Salah seorang pedagang minyak menyampaikan jika harga dua liter minyak goreng sebesar Rp38 ribu. Ia pun menyampaikan harga tersebut setiap brand berbeda. Ia mengeluhkan jika tidak adanya subsidi minyak goreng bagi para pedagang. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya pembeli yang datang. “Dua liter itu Rp38 ribu karena itu kan gak disubsidi. Ini harga juga bukan buat semua merek. Kalau ada pembeli yang ga sesuai sama keinginan konsumen yaudah saya ikhlas. Kalau mereka ga setuju yaudah langsung pergi aja, tapi kalau cocok sama harganya ya mereka bakal beli,” ungkap Isna, pedagang minyak dan sembako.

Saat mendatangi agen minyak goreng, ia menyampaikan jika harga satu liter minyak goreng saat ini sebesar Rp20 ribu 000 untuk satu merek tertentu. Berdampak pada pengeluaran produk yang dijual. Saat ini hanya menjual sebanyak satu hingga dua dus. “Biasanya kita jual lebih dari dua dus, tapi sekarang cuma bisa jual satu dus atau dua dus aja. Kalau kita jual murah kita yang rugi,” pungkas Dede Ismail, staf agen minyak goreng. (nad)

Related Articles

Back to top button