RAPAT PIMPINAN: DPD KNPI Karawang menggelar rapat pimpinan di Hotel Akhsya Karawang.
KARAWANG, RAKA- Rapat pimpinan (rapim) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang menghasilkan keputusan agenda musyawarah daerah (Musda) yang akan dilaksanakan awal Maret mendatang.
Rapim DPD KNPI Kabupaten Karawang diikuti oleh pengurus kecamatan (PK) dan organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di bawah naungan KNPI. Selain rapim, pertemuan kali ini sekaligus melantik PK KNPI ditiap kecamatan. Di rapim ini, membahas berbagai program yang akan dilakukan KNPI kedepan, salah satunya musda untuk memilih ketua DPD KNPI yang baru. “Rekomendasi peserta, musda tanggal 7 Maret 2020,” kata pimpinan sidang rapim Muhammad Sulton, Kamis (6/2) di Hotel Akhsaya.
Hanya saja, lanjutnya, rekomendasi tersebut tidak bersifat mutlak. Jika persiapan belum memungkinkan dilakukan di tanggal yang sudah ditentukan musda bisa diundur. Selain itu, dalam musda nanti ada OKP baru yaitu Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) dan Brigez. “Ada klausul pengecualian, jika persiapan belum terpenuhi di tanggal 7, maka musda bisa dimundurkan. Kan OKP yang bakal menjadi peserta nanti mesti diverifikasi terlebih dahulu. Tapi ya mudah-mudahan bisa sesuai rencana,” ucapnya.
Sementara itu, ketua DPD KNPI Kabupaten Karawang Lukman N Iraz pesimis musda bakal sesuai hasil rekomendasi karena terlalu mepet. Pihaknya harus mempersiapkan musda hanya dalam waktu satu bulan. “Rekomendasinya tanggal 6-8 Maret. Bagi kami sangat sulit untuk dilaksanakan (sesuai rekomendasi),” tuturnya.
Ada beberapa alasanan yang membuatnya berat melaksanakan musda sesuai rekomendasi, pertama terkait kepesertaan. Menurutnya, verifikasi kepesertaan ini tidak bisa dilakukan dalam waktu singat, pihaknya mesti meneliti dengan benar administrasi OKP yang ada. “Misal kalau ada OKP yang memiliki masalah internal, kami harus memverifikasinya dengan teliti. Kepengurusan yang saha yang akan diperbolehkan jadi peserta musda,” ucapnya.
Kedua, lanjut Lukman, kepanitiaan musda belum terbentuk. Kalau pun dibentuk saat ini, tetap waktu yang dibutuhkan panitia tidak akan cukup terutama dalam mengumpulkan anggaran musda. Meski demikian, dia tetap berkomitmen bahwa musda akan dilaksanakan tahun ini. “Musda tetap dilakukan tahun ini, paling telat bulan April,” pungkasnya. (asy)
