KARAWANG, RAKA – DPD Partai Nasdem memberikan klarifikasi terkait adanya berita tentang pungutan mahar bagi bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem.
Wakil Ketua Bidang Hukum DPD Partai Nasdem Kabupaten Karawang Moris Moy Purba menyampaikan, partai tidak pernah meminta uang mahar kepada 50 bakal calon legislatif Kabupaten Karawang. Menanggapi isu tersebut, pihak pengurus DPW Partai Nasdem telah mengambil langkah dengan melakukan laporan kepada Polda Jawa Barat. “Terkait isu yang lagi ramai beredar di Kabupaten Indramayu, kami menganggap berita ini hanya fitnah dan hoaks. Bagi kita persoalan terkait adanya mahar untuk nomor urut bakal calon legislatif, tidak ada mahar sepeserpun yang diminta oleh Partai Nasdem di Kabupaten Karawang. Sejak kemarin sudah ada pelaporan yang dilakukan oleh salah satu caleg DPR provinsi ke Kapolres Indramayu dan hari ini juga dipertegas oleh ketua DPW Partai Nasdem sudah melakukan pelaporan di Polda Jawa Barat,” ujarnya, Selasa (13/6).
Ia mengungkapkan, terkait penomoran urut untuk seluruh bacaleg telah ditentukan oleh pengurus partai sesuai dengan aturan. Ia menegaskan, hingga sekarang tidak terdapat permasalahan tentang pemberian nomor urut bagi bacaleg di Kabupaten Karawang. “Hingga sampai sekarang 50 bacaleg di Karawang masih solid untuk memenangkan Nasdem di pemilihan tahun 2024. Kalau soal penomoran wewenangnya ada di DPP, di Karawang sendiri tidak ada masalah tentang penomoran karena semua sudah diatur berdasarkan aturan partai. Sebelum kita mendaftarkan ke KPU sudah di umumkan nomor urutnya,” tambahnya.
Ia menyampaikan, pihak DPD, DPC tidak pernah memberikan janji apapun terkait pemberian nomor urut. Selanjutnya ia menerangkan setelah pemberian nomor urut pun, bacaleg diberikan kesempatan untuk melakukan pemberian tindakan tidak setuju. “Tentunya ada mekanisme sendiri oleh DPP untuk penentuan nomor urut. Sebagai bacaleg kita tidak ada hal yang mengganggu dan menerima karena ada jeda waktu diberikan kesempatan untuk melakukan protes. Dari pihak DPD, DPC tidak pernah memberikan janji untuk pemberian nomor urut,” tutup sekretaris DPD Nasdem, Hodijah Sujana. (nad)
