KARAWANG, RAKA – Pemilu masih tiga tahun lagi. Namun sejumlah partai politik sudah mulai ancang-ancang untuk meraih kursi. Kabar terbaru, sejumlah tokoh yang berasal dari keluarga pengusaha di Karawang dikabarkan direkrut Partai Nasdem. Hal tersebut diakui fungsionaris partai besutan Surya Paloh tersebut.
Ketua DPD Partai NasDem Karawang Dian Fahrud Zaman mengatakan, pihaknya memang menargetkan memperoleh tujuh kursi untuk pemilihan legislatif untuk DPRD Karawang pada Pemilu 2024 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, diantaranya memaksimalkan pengurus partai mulai dari tingkat ranting, dan melaksanakan program partai yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Sementara, hingga saat ini kader NasDem yang tercatat atau yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yakin kurang lebih sebanyak 20 ribu orang. Dan DPW NasDem Jawa Barat meminta pada tahun 2023 mendatang, kader yang memiliki KTA ini harus sudah mencapai 75 ribu orang.
“Target ketua DPW Jawa Barat sampai 2023 itu kurang lebih 75 ribu kader harus sudah mempunyai KTA,” jelas Dian kepada Radar Karawang, Selasa (1/6).
Lebih lanjut kata Dian, untuk menduduki tujuh kursi, Partai NasDem akan bekerja sepuluh kali lipat dibandingkan partai lain. Karena kedepannya kontestasi politik akan semakin ketat dan dinamis, dan bahkan untuk menentukan pilkada atau pilbup yang akan datang bisa dilihat dengan hasil perolehan Pileg 2024.
“Oleh karena itu, ini menjadi pertarungan bagi kami Partai NasDem untuk berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya usai acara halal bihalal dan konsolidasi partainya di Hotel Novotel, Selasa (1/6).
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa meminta semua kader memiliki optimisme. Karena untuk mencapai cita-cita yang besar ini musti melibatkan banyak orang, bukan hanya orang per orang. Menurut Saan, untuk tujuh kursi ini akan diisi di masing-masing dapil. Bahkan nanti ada satu dapil yang ditargetkan dua kursi.
“Sehingga target di 2024 ini ada tujuh kursi,” imbuhnya.
Saan menegaskan, untuk mencapai target di 2024 mendatang, diantaranya merampungkan pembentukan struktur partai sampai tingkat desa atau kelurahan hingga Juli. “Kita juga menekankan soal rekrutmen anggota,” katanya.
Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan rekrutmen calon legislatif untuk tahun 2024 mendatang. Diakuinya, banyak diantara yang sudah mendaftar ini berasal dari kalangan keluarga pengusaha asal Karawang, diantaranya pengusaha muda Karawang Ali Akbar, Fina Andriani asal Cikampek, Firji interpreuner yang juga anak pengusaha, ada juga dari anak tokoh masyarakat yaitu Fahmi. “Dengan hadirnya kader-kader baru ini diharapkan menjadi energi positif buat NasDem, khususnya NasDem Karawang,” jelasnya.
Menurut Saan, yang melatarbelakangi para pengusaha bergabung dengan partai NasDem ini, selain mereka sukses di dunia usaha, mereka juga ingin masuk dunia politik untuk bisa berbuat dalam sisi pengabdian. Kemudian, saat disinggung apakah Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh, juga akan bergabung dengan partai NasDem, kata Saan, sampai saat ini hubungannya baik dan terus menjalankan komunikasi dengan Aep.
“Tapi karena H Aep waktu maju (pilkada) banyak didukung oleh banyak partai, yah tetap Aep juga harus menjaga relasi dengan partai pendukung yang lain. Jadi kita tidak memaksa Aep menjadi kader NasDem, karena sekarang Aep juga bukan hanya milik partai pendukung, tapi milik semua masyarakat,” pungkasnya. (mra)
