Jangan Sepelekan Sakit Lutut

KLARI, RAKA – Nyeri lutut tidak hanya sering dialami lansia, anak muda juga bisa mengalaminya. Penyakit tersebut dinilai berbahaya sehingga jangan disepelekan. Promkes UPTD Puskesmas Klari Ana Sugih mengatakan, umumnya rasa sakit yang dialami oleh pengidap nyeri lutut berbeda, sesuai dengan tingkat keparahan dan penyebab nyeri lutut.
Kondisi ini membuat pengidap nyeri lutut akan mengalami gejala yang berbeda-beda. “Nyeri yang tiba-tiba menyerang bisa menjadi gejala adanya cedera pada lutut. Cedera pada lutut menyebabkan robekan di ligamen dan tendon, sehingga kondisi ini dapat memicu rasa nyeri lutut yang muncul secara tiba-tiba. Selain itu, cedera bisa mengakibatkan perdarahan pada bagian lutut yang disebabkan nyeri pada lutut,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, lutut merupakan salah satu sendi terbesar pada manusia yang terdiri dari struktur tulang, tulang rawan, ligamen, dan membrane synovial. Membran synovial nyatanya akan bertanggung jawab untuk menghasilkan cairan synovial, yang berfungsi sebagai pelumas dan nutrisi pada tulang rawan. Namun, tulang rawan sendiri dapat rusak sehingga menyebabkan gesekan antar tulang pada lutut, ini dapat menyebabkan munculnya nyeri. “Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang alami knee osteoarthritis, seperti trauma pada lutut, adanya peradangan, dan gangguan metabolisme,” tambahnya.
Ia mengaku, cara meredakan nyeri lutut salah satunya dengan cara mengkompres panas maupun dingin pada bagian lutut yang terasa nyeri. Kompres panas maupun dingin dapat mengurangi gejala nyeri lutut. “Kalau terjadi peradangan maka sebaiknya menghindari kompres panas. Hal ini dapat memperburuk kondisi. Kompres panas cocok untuk sakit kronik seperti arthritis. Sedangkan kompres dingin cocok untuk cedera karena olahraga,” katanya.
Masih dikatakannya, cara mencegah nyeri lutut lainnya juga seseorang harus mengurangi bahkan menghindari olahraga yang meningkatkan risiko nyeri lutut seperti lari, ski, bermain tenis, sampai lutut tidak lagi terasa nyeri atau bengkak. “Kita harus menyesuaikan dengan kondisi kita, kalau memang nyeri lutut secara tiba-tiba dan berhari-hari, maka periksakan diri segera ke klinik atau puskesmas terdekat,” pungkasnya. (mal)