KARAWANG

Nilai Pancasila Mulai di Tinggalkan

KARAWANG, RAKA – Penerapan nilai Pancasila di masyarakat mulai dibangkitkan kembali. Salah satu upaya yang dilakukan dengan sosialisasikan empat pilar bangsa seperti yang dilakukan Partai Nasdem.
Tenaga ahli DPR RI Endang Suherman memaparkan, penerapan Pancasila di Indonesia saat ini masih terlihat di beberapa bidang. Meski begitu ia mengakui geliat penerapan mulai berkurang sejak setelah reformasi. Hal ini mulai dibangkitkan kembali dengan adanya program dari presiden untuk keliling di seluruh daerah. “Saya kira memang penerapan Pancasila masih ada di beberapa sektor bahkan pemerintahan dan pendidikan, cuma geliat penerapannya pasca reformasi terjadi degradasi. Kita melihat tayangan presiden keliling ke daerah-daerah bahkan pemberian sepeda untuk masyarakat yang hafal Pancasila,” ujarnya, Senin (31/10).
Saat ini, lanjutnya, masyarakat telah melupakan pasal dan isi dari Pancasila. Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk membumikan kembali Pancasila di kehidupan masyarakat. Langkah awal akan dimulai dari adanya kebijakan dari pemerintah. “Hari ini kita sudah mulai lupa pasalnya, kalau pasal saja sudah lupa bagaimana kita mengimplementasikannya. Dalam rangka membumikan Pancasila di masyarakat dan program dari Komisi II DPR RI, pertama kita akan dorong dari sisi kebijakan,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, salah satu kebijakan yakni terlihat dari sektor pendidikan yang menerapkan pendidikan Pancasila di dalam kurikulum pembelajaran. Selanjutnya untuk di bidang industri terlihat dari adanya penerpan nilai Pancasila saat proses seleksi karyawan. “Di dunia industri pun nilai-nilai Pancasila harus masuk saat proses seleksi karyawan, dunia pendidikan melalui kementrian sudah mulai diterapkan pendidikan Pancasila di kurikulum,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button