Nuansa Iduladha Masih Terasa
KARAWANG, RAKA – Meski Iduladha sudah lewat, namun nuansanya masih terasa. Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 6 Karawang Barat mengadakan istigotsah bersama dan takbiran Iduladha, serta dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, Rabu (14/8).
Kepala SMAN 6 Karawang Barat Dedi Supriadi mengatakan, kegiatan itu merupakan pendidikan penguatan karakter dengan menumbuhkan sikap religius dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut serta menumbuhkan kepekaan sosial. Siap memberi bantuan kepada teman dan masyarakat yang membutuhkan. “Selain itu, menumbuhkan sikap toleransi diantara para siswa sebagai bentuk merealisasikan sebagai sikap dan tindakan dalam menghargai perbedaan baik dari agama, etnis, ataupun sikap,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Ia menjelasakan, sebelum melaksanakan pemotongan hewan kurban, diisi dengan istigotsah dan takbiran bersama oleh seluruh warga sekolah. “Alhamdulillah, SMAN 6 Karawang Barat bisa menyembelih hewan kurban sebanyak dua ekor sapi,” jelasnya.
Ia mengaku, usai penyembelihan satu ekor sapi hewan kurban, langsung melakukan pencacahan daging oleh para guru dan dibantu anak rohis. Daging kurban yang sudah dibungkus, dibagikan kepada masyarakat yang ada diwilayah dekat sekolahnya. “Sebanyak, 200 daging yang sudah dibungkus, dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Selain itu, masih dikatakan Dedi, juga dibagikan kepada seluruh siswa yang ada di sekolahnya. Setiap kelas mendapatkan 1 kilogram daging untuk diolah menjadi makanan dan akan dinilai. “Kita juga mengadakan lomba, untuk menjalin kedekatan emosional antar siswa untuk menjalin kerukunan antar sesama,” tuturnya.
Pembina Ekskul Rohis SMAN 6 Karawang Barat Yuda Anggara menambahkan, kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan program sekolah yang setiap tahun dilaksanakan. Bukan hanya sebagai pembelajaran, akan tetapi sebagai pembiasaan yang baik dengan mengaplikasikan pelaksanaan kurban yang dihubungkan dengan pendidikan penguatan karakter di sekolah tersebut. “Mudah-mudahan, dengan adanya kegiatan ini, para peserta didik bisa lebih peka terhadap lingkungan sosial, serta bisa menumbuhkan sikap toleransi dan takwa dalam menjalankan ibadah,” pungkasnya. (acu)