Jok Motor Dibatasi Partisi, Sediakan Hand Sanitizer
KARAWANG, RAKA – Kabar baik bagi para pengemudi ojek online (ojol) di Karawang, sebab Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengizinkan mereka untuk membawa penumpang lagi.
Selama wabah virus corona, terutama saat diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ojol hanya diperbolehkan membawa barang atau makanan. Sementara untuk penumpang tidak diperbolehkan. Pembatasan ini membuat pendapatan ojol berkurang. “Sangat apresiasi terhadap pemerintah dan aplikator yang cepat tanggap untuk mendengarkan aspirasi dari mitra-mitra yang ada di Karawang,” ucap pengendara ojol Dani Fandika Alam (29), Kamis (9/7).
Dani mengatakan, memang selama empat bulan ini mereka tidak bisa membawa penumpang karena aturan PSBB. Setelah diizinkan kembali pun ia mengatakan para ojol siap untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dikatakannta, aplikator telah menyediakan partisi untuk menyekat antara pengemudi dengan penumpang, hand sanitizer, dan cairan disinfektan. “Motor setiap hari kita semprot, pakai masker, karena kita juga sudah kerjasama dengan Dishub dan aplikator sudah menandatangani kesiapan protokolnya,” tuturnya.
Sebelumnya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melakukan audiensi dengan pihak aplikator dan paguyuban mitra ojek online. Dari pertemuan sore kemarin di Plaza Pemda Karawang, para ojol tersebut kembali diizinkan membawa penumpang. “Selamat bertugas kembali, insya Allah tentunya di era adaptasi kebiasaan baru mereka bisa tetap mencari nafkah dan roda perekonomian tetap jalan,” ucapnya kepada awak media selepas audiensi.
Meski demikian, ia menekankan keselamatan penumpang maupun pengemudi mesti tetap diperhatikan. Ia sendiri menilai para ojol ini telah siap menerapkan protokol kesehatan selama bekerja dengan berbagai alat pelindung diri seperti masker, hand sanitizer bahkan juga hair cap. “Insya Allah semua terkendali dan aman, dan tetap mereka bisa berjalan dengan kesehatan tetap terjaga,” pungkasnya. (din)