TERDAMPAK COVID: Pedagang di area GOR Panatayudha mengalami penurunan omzet.
KARAWANG, RAKA – Omzet pedagang kaki lima di sekitar GOR Panatayudha Karawang mengalami penurunan sejak ada Covid-19. Sementara bantuan untuk UMKM yang diberikan oleh pemerintah tidak semua pedagang menikmati.
Omzet yang diperoleh selama pandemi mengalami penurunan di atas 50 persen. “Biasanya sebelum pandemi dapet Rp200 ribu tapi semenjak pandemi cuma dapet Rp50 ribu,” kata Enti, pedagang minuman, Rabu (18/11).
Bahkan ketika memasuki hari Sabtu dan Minggu, dia bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp300 ribu tapi saat ini semua sepi. Sementara bantuan UMKM dari pemerintah, belum semua pedagang dapat mengaksesnya. Pedagang yang belum mendapatkan bantuan tidak berani bertanya tentang kejelasan bantuan tersebut. “Pedagang yang di GOR Panatayudha tidak seluruhnya mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk UMKM. Bantuan yang diberikan sebesar 2.400.000. Bagi pedagang yang belum memiliki tabungan dan ATM di bank BRI akan mengalami pemotongan sebesar 200.000 dari jumlah bantuan yang diperoleh,” katanya.
Tak hanya itu, pedagang yang memiliki tabungan Rp2 juta pun pengajuan bantuan UMKM ditolak. Bantuan dana diberikan kepada pedagang yang tidak memiliki uang tabungan sama sekali. “Ditolak, karena saya kan punya simpenan di bank BRI. Paling dikit saldonya kan dua juta ya, kalau saya saldonya di atas Rp2 juta,” tambah Ani Sugiyem, pedagang rokok. (cr6)
