Pantau ASN Lewat GPS
KARAWANG, RAKA – Tahun ini absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Karawang tidak akan memerlukan lagi mesin fingerprint untuk mendeteksi tingkat kehadiran dan bolos kerja.
Saat ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang sedang menyiapkan aplikasi baru dengan nama Sistem Informasi Aparat Pemerintah (SIAP) berbasis GPS. Selain ternotifikasi langsung ke atasan, aplikasi yang bisa mendeteksi posisi koordinat para pegawai ini, cukup masuk ke sistem dengan selfie setiap harinya lewat handphone berbasis android.
Kabid Mutasi BKPSDM Kabupaten Karawang Jajang Jaenudin mengatakan, aplikasi absensi pegawai ini baru uji coba, dan siap direalisasikan tahun ini. “Aplikasinya lebih modern sehingga tidak butuh mesin finger print,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Kamis (3/1) kemarin.
Ia melanjutkan, aplikasi ini basisnya tripel verifikasi. Pertama berbasis GPS, artinya setiap pegawai akan terdeteksi posisi koordinat pada saat absensi, dan tidak bisa absensi kalau tidak di radius lokasi tempat kerja. Kemudian para pegawai cukup selfi. Tujuannya untuk memperlihatkan yang bersangkutan hadir di kantor.
Dan terakhir, aplikasi ini langsung ada notifikasi ke atasan langsung, sehingga atasan bisa menerima dan menolak absensi tersebut. “Ini tripel verifikasi, jadi sudah gak butuh lagi finger print,” katanya.
Jajang menambahkan, diberlakukannya aplikasi ini, sudah tentu soal tunjangan akan mempengaruhi para pegawai, sehingga kinerjanya diharapkan lebih disiplin. “Saat ini masih menunggu aplikasinya disempurnakan dan bagus dulu,” ujarnya.
Sekretaris Camat Cilamaya Kulon Enjang Hermawan mengatakan, aplikasi baru ini diakuinya sangat efektif menertibkan absensi pegawai. Karena akan menggunakan GPS, juga harus Selfie. “Hanya belum banyak sosialisasi soal aplikasi ini, saya mendownload juga masih belum muncul,” tuturnya.
Terlepas dari hal itu, sistem aplikasi yang baru diujicobakan ini sangat diapresiasi. “Iya bagus sih,” katanya. (rud)