KELILING PPK: Komisioner KPU Karawang Ikhsan Indra Putra berbincang dengan PPK Tegalwaru.
KARAWANG, RAKA – Komisi Pemilkhan Umum (KPU) Karawang menyebut partisipasi pemilih dalam pilkada Karawang 2020 relatif tinggi meski dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19.
“Informasi sementara hampir 70 persen,” ungkap Komisioner KPU Karawang Ikhsan Indra Putra, Kamis (10/12).
Ikhsan mengatakan, tidak ada hambatan tertentu yang mempengaruhi partisipasi pemilih dalam Pilkada Karawang tahun ini. Bahkan jika dibandingkan dengan Pilkada Karawang lima tahun sebelumnya, Ikhsan menyebut partisipasi pemilih dalam pilkada tahun ini lebih tinggi. “Hambatan secara signifikan tidak ada,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS berjalan lancar tanpa adanya kendala signifikan. Hanya saja memang dalam penyelenggaraan pilkada ini persoalan administrasi mesti betul-betul diperhtikan. Sejauh ini tahapan penghitungan suara sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Setelah pemungutan dan perhitungan suara di TPS pada 9 Desember, penyampaian hasil perhitungan suara di TPS oleh PPS kepada PPK dijadwalkan mulai 9 hingga 11 Desember. Tahapan selanjutnya adalah rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kecamatan oleh PPK yang dimulai sejak 10 Desember hingga 14 Desember. Setelah itu PPK diberi waktu mulai dari 10 Desember sampai 26 Desember untuk menyampaikan rekapitulasi tingkat kecamatan kepada KPU kabupaten. Adapun rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten dijadwalkan dalam tengat waktu 13 sampai 17 Desember.
Ikhsan meyakinkan, KPU Karawang akan mengawal suara mulai dari pemungutan di TPS hingga rekapitulasi tingkat kabupaten. Pihaknya akan berupaya memaksimalkan semua penyelenggara sesuai dengan aturan. Adapun terkait isu salah satu paslon yang berencana menggugat ke Mahkamah Kontitusi terkait dugaan adanya politik uang dari paslon pesaingnya, Ikhsan mengatakan tak punya kewenangan untuk mengomentari hal itu. “Kalau KPU, kalau ada isu gugatan sejauh ini kami menyiapkan perangkat, administrasi terkait sesuai atau tidaknya perolehan suara, kalau soal money politic silakan konfirmasi ke lembaga terkait,” ucapnya.
Terpisah, Ketua PPK Kecamatan Telukjambe Barat Nurdin optimis partisipasi pemilih di wilayahnya mencapai 70 persen meskipun rekapitulasi suara dan pleno di Kecamatan Telukjambe Barat baru akan dilaksanakan Sabtu besok. Adapun kotak suara dari selusur PPS sudah terkumpul pada Rabu malam lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Nurdin mengatakan tidak ada hambatan berarti selama proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Hanya saja menurutnya KPPS masih sedikit kebingungan menghitung data statistik. Hal inilah yang membuat kotak suara sedikit terlambat tiba di kecamatan. “Bukan kesulitan menghitung di perolehan suara, tapi data statistik seperti DPT yang hadir, surat suara yang rusak, terus yang clear coblos,” terangnya.
Ia mengatakan rekapitulasi mesti dikerjakan betul sejak di KPPS sebelum diserahkan ke PPS di tingkat desa. Dari PPS, kotak suara yang terkumpul langsung disetorkan ke PPK tanpa adanya rekapitulasi. Kotak suara tersebut baru akan dibuka kembali di tingkat kecamatan untuk dilalukan rekapitulasi suara. “Pelaksanaan mah berjalan aman lancar, tidak ada reaksi gimana gitu ya, adem pokonya mah,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Bawaslu Karawang Kursin Kurniawan mengaku belum mendangar kabar adanya paslon yang akan melakukan gugatan ke MK terkait politik uamg dalam pilkada Karawang 2020. “Saya belum tahu, nanti kalau sudah (tahu) saya konfirmasi, biar valid,” singkatnya. (din)