ANTISIPASI CORONA: Warung kelontong memasang plastik besar di depan meja kasir.
KARAWANG, RAKA – Aktifitas di warung yang menyediakan kebutuhan dasar tak dapat dielakan, meski pemerintah telah mengimbau physical distansing. Perlu ada upaya dari pengelola warung untuk mencegah penyebaran corona. Beberapa cara yang banyak dilakukan adalah menyediakan sarana cuci tangan dan plastik pembatas antara kasir dan pembeli.
Salah satu toko kelontong di Dusun Kalihurip, Desa Duren, Kecamatan Klari telah menerapkan upaya tersebut. Koko Wijayanto (25) sang pemilik toko mengatakan, usahanya tetap buka karena menyediakan sembako yang merupakan kebutuham dasar masyarakat. Lebih dari itu, tokonya juga menyuplai barang-barang para pedagang Pasar Kosambi yang tak jauh dari tokonya.
Ia menyadari aktifitas di tokonya tak bisa menghindari kontak antara pedagang dengan pembeli. Namun dengan plastik pembatas dan sarana cuci tangan diharapkan dapat mencegah penyebaran virus corona. “Setiap hari kan ada saja yang membeli, kita mengupayakan pencegahan dengan cara seperti ini,” ucapnya.
Upaya serupa juga diterapkan di salah satu toko kue di Galuh Mas, Kecamatana Telukjambe Timur. Laila Sabrina (28) kasir toko tersebut menuturkan awal-awal adanya sarana cuci tangan para pembeli banyak yanh tidak menyadari. Namun setelah dituliskam imbauan pada pintu toko ternyata mereka mau juga melakukannya. “Sudah pada sadar sih ya, mereka juga banyak yang sudah pakai masker, paling beberapa yang gak pakai, kalai di jalan saya lihat memang banyak yang gak pakai masker,” tuturnya. (din)
