HEADLINEKARAWANG

Pasien Corona tak Tertampung

Rumah Sakit Penuh, Isolasi di Rumah

KARAWANG, RAKA – Pasien Covid-19 di Karawang semakin meningkat, 44 orang pasien belum mendapatkan ruang isolasi. Untuk 44 warga yang terkonfirmasi positif covid terpaksa menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.

Kepala Puskesmas Kotabaru dr. Sari Ali Astuti mengatakan, saat ini tercatat 44 pasien positif se-Kabupaten Karawang belum mendapatkan ruang isolasi. Sementara khusus untuk wilayah Puskesmas Kotabaru terhitung 6 orang pasien. “Wilayah Kotabaru 6 pasien. Sementara diisolasi di rumah masing-masing,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (3/12).

Juru bicara Satgas Covid 19 Karawang dr. Fitra Hergyana mengatakan, adanya pasien positif yang menunggu untuk isolasi karena kondisi bed di rumah sakit dan 3 hotel sudah penuh. “Kita gak menerapkan isolasi mandiri di rumah. Kelimanya masih menunggu bed kosong di RS ataupun hotel tempat isolasi warga lain yang terinfeksi. Jadi selama bed masih penuh, sementara isolasi mandiri dengan dipantau ketat oleh puskesmas setempat,” kata Fitra, Kamis (3/12).

Dijelaskan Fitra, sejak awal Pemkab Karawang berkomitmen jika ada warganya terkonfirmasi virus corona maka wajib diisolasi di rumah sakit. Namun karena tempat dan kapasitas terbatas, maka sementara melakukan isolasi mandiri. Setelah ada warga yang dinyatakan sembuh, langsung diisi oleh warga yang isolasi mandiri.
“Bukan isolasi mandiri ya, menunggu ada tempat kosong. waiting list,” ujarnya.

Menurut data satgas, sampai siang kemarin ada 5 pasien terkonfirmasi yang menunggu bed kosong. Namun, sore harinya jumlahnya bertambah menjadi 44 orang. “Kita cutoff jam 12 siang, satgas rilisnya jam 12 5 orang. Kalau sampai jam ini (17.00) ada penambahan mungkin bisa jadi,” tambah Fitra.

Data Satgas Penanganan Covid-19 pada hari ini, terdapat 651 warga Karawang yang menjalani perawatan atau isolasi baik di rumah sakit ataupun di hotel. Ada tiga hotel yang ditunjuk oleh Pemkab Karawang untuk tempat isolasi warga yang terinfeksi. “Total 3.028 warga Karawang terinfeksi corona. 651 orang dalam masa perawatan atau isolasi di rumah sakit maupun hotel, 114 orang meninggal dunia dan 2.258 orang sudah dinyatakan sembuh, dan ter akhir 5 orang dalam waiting list,” paparnya.

Fitra mengatakan, kemarin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para tenaga medis lainnya melakukan doa bersama atas meninggalnya 2 pahlawan nakes asal Karawang, akibat Covid-19. Kedua nakes tersebut adalah seorang dokter dan perawat. “Kami juga baru saja berduka. 2 nakes Karawang meninggal dunia akibat wabah ini. Tolong masyarakat agar patuh protokol kesehatan, hargai mereka yang bekerja keras dan bertaruh nyawa dalam pandemi ini,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button