ISOLASI: Sejumlah pasien Covid-19 saat berada di ruang isolasi.
KARAWANG, RAKA- Banjir besar yang merendam Karawang, Sabtu (20/2) lalu seolah-olah melupakan wabah virus corona, padahal wabah ini masih ada. Bahkan, setelah banjir jumlah pasien Covid-19 ini meningkat. Dalam dua hari terakhir, penambahan kasus positif selalu di atas 100 kasus.
Melihat data pantauan Covid-19 Kabupaten Karawang, dalam beberapa hari terakhir pasien positif Covid-19 melonjak, Selasa (23/2) misalnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 110 orang, 108 sembuh dan 1 orang meninggal. Sehari kemudian, Rabu (24/2) pasien terkonfirmasi positif bertambah 102 orang, 93 orang sembuh dan tidak ada yang meninggal. Terakhir, Kamis (25/2) penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 100 kasus, sembuh 69 orang dan tidak ada yang meninggal.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 sudah mengantisipasi penularan Covid-19 pada korban banjir. Satgas Covid-19 bersama pemerintah, TNI dan Polri memecah lokasi pengungsian untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lokasi banjir Karawang. “Meski di sejumlah titik kondisi mulai surut, Protokol kesehatan (prokes) tetap diterapkan sekalipun dalam kondisi banjir. Kami tetap melakukan antisipasi supaya tidak terjadi kerumunan pasca banjir, terutama saat pembagian berbagai macam bantuan dari berbagai pihak yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” ungkap Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana, baru-baru ini. (asy/dis)