KOTABARU, RAKA- Ketersediaan serta harga minyak goreng saat ini masih terus dipantau. Bahkan, Kepolisian Sektor Kotabaru melakukan ke pusat perbelanjaan yang ada di Kecamatan Kotabaru.
Kapolsek Kotabaru Ipda Dede Komara SH mengatakan, kegiatan ini untuk memantau para pedagang agar tidak menjual minyak goreng di atas harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Kami juga melaksanakan imbauan kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng dan menjual minyak goreng dengan harga yang sudah ditentukan,” katanya, Senin (6/6).
Aturan yang sudah ditentukan itu, lanjutnya, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram. “Untuk stok ketersediaan minyak goreng curah di wilayah hukum Polsek Kotabaru masih mencukupi, aman dan banyak,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kotabaru Adi (36) berharap, kelangkaan dan mahalnya minyak goreng kedepan tidak terjadi lagi. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah terus memantau harga dan ketersediaan minyak goreng di pasaran. “Jangan sampai kejadian yang lalu terulang lagi. Kita susah cari minyak goreng dan harganya pun mahal. Harus dipantau terus,” terangnya. (pjs/asy)
