KARAWANG, RAKA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Karawang, tidak terlalu mempersoalkan hasil simulasi pemungutan suaran, dimana jagoannya Joko Widodo-KH Ma;ruf Amin memiliki suara lebih rendah dari pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto- Sandiaga Salahudin Uno.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Karda Wiranata menyampaikan, dari hasil survei tidak lepas dari baik dan buruknya hasil yang keluar. Yang jelas, itu akan menjadi gambaran kedepan jelang pemungutan suara. “Lemabaga survei itu bukan satu atau dua, kita di internal juga ada 9 lebaga surevi dengan metodenya bermacam-macam, Intinya partai kita kerja partai,” katanya, Minggu (10/2).
Karena lanjut Karda, PDIP terus mensosialisasikan program yang ada, untuk presiden sosialisasikan visi misi presiden. “Caleg tumbuhkan harapan partai, dan harus bekerja secara maksimal karena mereka duta partai, pemilu sekarang bukan perorangan tapi pemilu partai kalau partai menang maka akan terbawa namanya dari caleg itu sendiri, syukur-syukur bisa bawa suara banyak dari caleg yang diusung PDIP,” katanya.
Sekretaris DPC PPP Karawang Dedi Rustandi, hasil simulasi ini, akan menjadi perhatian seluruh tim pemenangan Jokowi-Ma;ruf. “Ya itu berarti harus jadi perhatian capres Jokowi-Ma’ruf Amin. Bahwa di Kabupaten Karawang dan Purwakarta masih kalah,” terangnya.
Usul Dedi, tim penggerak pemenangan nomor urut satu untuk terus bergerak memanfaatkan sisa waktu jelang pemungutan suara. “Harus semakin digerakan timnya dan kekuatannya, mengingat masih ada waktu. Mudah-mudahan bisa lebih unggul di dua kabupaten tersebut,” katanya, seraya menyebtkan, kalau targetnya Jokowi-Maruf bisa unggul minimal 50 persen plus 1.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Bambang Maryono menyampaikan, jika PAN akan mengikuti 100 persen keputusan partai mendukung Prabowo-Sandi. Seluruh infrastuktur partai bergerak untuk memenangkan itu. “Dan kami yakin Karawang akan menang 60 persen bahkan lebih. Kami hanya berjuang untuk nomor dua dan selalu meyakini nomor dua menang,” singkatnya.
Sementara itu, masyarakat berharap, siapa pun presiden terpilih nanti, harus mensejahterakan masyarakat. “Simulasi bagus dilakukan, yang jelas siapa pun yang menang nanti kita tetap cari uang sendiri. Yang pasti pimpinan harus bisa mensejahterakan masyarakat,” ucap warga Sadamalun Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat Agus muhidin (21).
Warga lainnya, Arif Hakim (19) dirinya berarap setelag pemilihan nanti Indonesia bisa lebih baik. “Indonesia harus lebih baik, siapapun yang menang nanti, dia presiden ku,” kata warga Desa Pinayungan, Kecamtan Telukjambe Timur ini.
Hal senada juga disampaikan, warga Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Ido (19) dua calon presiden dan wakilnya berharap bisa menjadikan Kota Pangkal Perjauangan lebih baik. “Siapa pun yang akan jadi pemimpinnya yang jelas Karawang harus lebih bagus lagi,” pungkasnya. (apk)