Pelajar Bahas Kaitan Puasa dan Kesehatan
KARAWANG,RAKA – Ramadan, dijadikan momentum oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Karawang untuk mengkaji tentang puasa, salah satunya kaitan puasa dengan kesehatan.
Dalam kegiatan pesantren kilat Ramadan kali ini, IPNU dan IPPNU mengundang ketua Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Kabupaten Karawang dr. Argen. Pada kesempatan tersebut, dr Argen membahas tentang seluk beluk puasa ditinjau dari sudut kesehatan. “Puasa itukan rutin dilakukan tiap tahun, kita tidak makan dari pagi sampai Magrib, ini mesti dikaji,” kata Ketua IPPNU Kabupaten Karawang, Uswatun Hasanah Gholia, Jumat (10/5) usai mengikuti kegiatan pesantren kilat di Masjid Agung Karawang.
Kegiatan pesantren ini, lanjutnya, sama seperti kebanyakan pesantren kilat pada umumnya. Tapi, materi yang diberikan tidak semua soal agama, tapi juga soal ilmu kesehatan. “Di sini kami selain mengajak para pelajar mengaji juga mengajak para pelajar untuk mengkaji ilmu puasa bukan hanya dalam perspektif Islam, namun juga dalam perspektif ilmu kedokteran, juga bagaimana para pelajar ini memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Menurutnya, pesantren Ramadan ini akan dilaksanakan hingga 17 Mei mendatang. Ratusan peserta yang mengikuti kegiatan ini, berasal dari pelajar SMA dan SMP yang ada di Kabupaten Karawang. “Kegiatan pesantren kilat Ramadan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh IPNU dan IPPNU Karawang, dihadiri utusan tiap sekolah SMA dan SMP sederajat di Kabupaten Karawang. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun,” ucapnya.
Uswah sengaja, mengadakan kegiatan pesantren Ramadan ini di masjid. Hal ini untuk mengajak para remaja memakmurkan masjid, khususnya selama Ramadan. “Harapan kami kedepan, semoga kegiatan ini tetap istiqomah di tahun-tahun selanjutnya. Kami berharap dengan mengadakan acara ini di masjid, kami juga termasuk remaja yang selalu menghidupkan masjid dan bisa semakin menebar manfaat bagi sesama, tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk mendapat Ridha Allah SWT,” pungkasnya. (asy)