KARAWANG, RAKA – Di hari ketujuh pelaksanaan Operasi Zebra Kepolisian Resor (Polres) Karawang dapatkan 2.184 pelanggaran lalu lintas. Mayoritas pelanggaran didominasi para remaja yang tidak melengkapai surat kelengkapan kendaraan.
“Pelanggaran didominasi remaja yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan, dan itu terjadi di Karawang,” ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP Arman Sahti, kepada Radar Karawang, Selasa (6/11) kemarin melalui pesan singkat.
Kata Arman, tindakan pelanggaran di jalanan pun tidak hanya akan dilakukan pada siang hari, malam hari pun akan dilaksanakan. “Hingga hari ke tujuh ada sekitar 2.184 pelanggaran lalu lintas,” terangnya.
Dikatakan Arman juga, sebagai penegak perturan lalu lintas sudah mewanti-wanti kepada masyarakat Karawang, jangan memfasilitasi motor anak di bawah umur untuk meminimalisir angka kecelakaan. “Ya karena banyaknya tidak melengkapi surat, makanya kita tindak. Siapapun dan kapanpun,” paparnya.
Diteruskannya, pengendara yang terjadi kebanyakan akibat tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak memakai helm serta tidak memperhatikan kelengkapan kendaraan bermotor saat berkendara. “Siang malam kita akan tindak, selagi pelanggaran itu masih ada,” katanya.
Arman, mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan agar bisa melengkapi surat kendaraan, sehingga bisa lebih tertib saat menggunakan kendaraan di jalanan. “Kita akan terus menyisir pelanggaran, termasuk pengendara yang berada di bawah umur,” terangnya, seraya menyebutkan jika Operasi Zebra Lodaya dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 12 November 2018. (apk)
