Pelototi Pembersihan Minyak
Tersisa 10 Persen Lagi
METROPOLIS, RAKA – Mencegah pencemaran limbah Pertamina yang terjadi di wilayah pesisir pantai, Polsek Pedes menerjunkan anggota bhabinkamtibmas untuk patroli di wilayah Polsek Pedes, kemarin. Kapolsek Pedes AKP Much Suyitna S.ip mengatakan, melaksanakan giat pam dan monitoring untuk mencegah terjadinya pencemaran limbah Pertamina kembali. “Untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan, maka anggota Polsek Pedes melaksanakan giat patroli di wilayah pesisir pantai Desa Sungaibuntu, Kecamatan Cilebar,” tuturnya.
Kebocoran pipa Pertamina bersifat fatal. Kemarin dilakukan kegiatan pembersihan limbah Pertamina di sepanjang pesisir pantai Desa Sungaibuntu. “melibatkan warga masyarakat pesisir dan para nelayan juga serta pokmas,” tuturnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawanti mengatakan, berdasarkan data Pertamina, kebocoran volume tumpahan minyak pada proyek PHE ONWJ pertama kali pecah berkisar 3.000 barel per hari (bph). Namun, kini tumpahan minyak tersebut diklaim hanya tinggal bersisa 10 persen atau 300 bph saja. “Tumpahan minyak per hari ini (kemarin) telah berkurang. Tinggal 10 persen dari tumpahan awal. Kami akan awasi terus agar semakin membaik,” kata Nicke.
Nicke mengatkan, perseroan telah memasang movable oil boom dan static oil boom untuk mengadang tumpahan minyak yang lepas dari sumber utama. Pertamina diketahui telah melepas ribuan meter oil boom yang tersebar di perairan Karawang. “Dari foto pantauan udara itu telah berhasil menurun secara signifikan. Di situ terlihat oil boom cukup berhasil menahan (tumpahan minyak),” katanya. (psn/jpo/trb)