KARAWANG
Trending

Pembangunan Rutilahu Tanpa Papan Anggaran

TIRTAMULYA, RAKA – Sebanyak Dua titik pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Dusun Bakansampe RT04/03, Desa Cipondoh, Kecamatan Tirtamulya diduga proyek siluman karena tidak memasang papan anggaran.

Warga Kampung Bakansampe, Desa Copondoh Wildan Kurniawan (32) mengatakan, sejak tanggal 12 Agustus lalu Dua rumah warga Kampung Bakansampe mendapat bantuan dari dinas PRKP yaitu perbaikan Rutilahu melalui pengajuan pemerintah desa. “Pengajuanya tahun lalu, nah tahun 2024 ini baru direaliasasi,” ucapnya kepada Radar Karawang. Minggu (18/8)

Ia menambahkan, selama proses pembangunan pihak pemborong dinilai tidak terbuka soal anggaran pembuatan, warga sama sekali tidak mengetahui sumber dan berapa biaya pembuatan Rutilahu tersebut. “Saya juga heran, biasanya dipasang papan anggaran, kok ini engga” tambahnya.

Menurutnya Proyek pemerintah yang tidak mencantumkan papan plang proyek dalam pembangunannya bukan hanya melanggar undang – undang keterbukaan informasi publik (KIP), tetapi juga bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahun 2012, tentang kewajiban memasang papan nama pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara. “Dari sini saja sudah kena sanksi yah,” katanya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang beredar, biaya belanja matrial dalam satu rumah program rutilahu dikisaran 18 sampai 22 juta saja, hal itulah yang biasanya membuat para pemborong enggan memasang papan anggaran meski harus bertentangan dengan aturan yang ada.” Kalau tidak dipasang begini, kita jadi curiga, bukan tidak mungkin ada penurunan kualitas atau tidak sesuaindengan spesifikasi,” bebernya.

Sementara itu pekerja pembangunan Rutilahu Taufik P Hidayat mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui soal pemasangan papan anggaran, karena hal tersebut biasanya dilakukan oleh pihak mandor. “Coba bisa tanya langsung ke mandor, kalau saya tidak tahu apa-apa, cuma sebatas mengerjakan saja,” ungkapnya.

Kemudian Radar Karawang mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak mandor, namun sampai berita ini ditulis, belum sempat mendapat respon. Pungkasnya (mal)

Related Articles

Back to top button