HEADLINEKARAWANG

Pemda Kekurangan Alat Tes Covid-19

TUTUP SEMENTARA: Kantor Bappeda Karawang sepi dan tidak ada pelayanan.

KARAWANG, RAKA – Pasien positif covid di Karawang terus bertambah. Hingga Rabu (11/11) jumlah positif covid di Karawang tercatat sebanyak 1.880 pasien. Berdasarkan data yang dirilis oleh Satgas Covid 19 Karawang, dalam satu hari ini terjadi penambahan pasien positif yang cukup tinggi sebanyak 75 orang.

Klaster dari lingkungan pegawai pemda juga dikabarkan kembali ada yang dinyatakan positif corona. “Iya, di Bappeda dan di bagian umum kasubag ada yang positif,” kata Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri.

Acep mengatakan, penambahan angka positif Covid-19 di Karawang semakin bertambah. Sehingga saat ini Karawang kembali dinyatakan sebagai zona merah. Untuk itu ia meminta kepada semua pihak, agar bersama melakukan sosialisasi agar protokol kesehatan selalu diterapkan di tengah masyarakat. “Kalau sosialisasi di mana-mana juga sudah dilakukan,” ujarnya.

Menurutnya, semakin meningkatnya angka positif covid di Karawang terjadi karena beberapa hal. Salah satunya ialah belum terselesaikannya dampak dari klaster industri yang juga terintegrasi klaster rumah tangga. “Ditambah kemarin ada libur panjang juga,” ucapnya.

Dikatakan Acep, yang menjadi kelemahan Pemda Karawang ialah kurangnya alat tes untuk melakukan tracing. Sehingga target 1.000 dalam satu minggu tidak tercapai. “Seharusnya kan seminggu itu 1000 tes. Tapi kenyataannya kita tidak mampu,” ujarnya.

Sementara itu, suasana di gedung Bappeda kemarin terpantau sepi dan tidak ada aktivitas pegawai. Sampai berita ini ditulis Kepala Bappeda Asip belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi mengenai kabar ditutupnya Bappeda karena ada yang terpapar corona. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button