PANGKALAN, RAKA – Kegiatan ekstrakurikuler akan melatih siswa untuk mudah bergaul, bersosialisasi dan beradaptasi dengan teman-teman sekelas dan diluar sekolah. Selain itu pelajar juga dilatih untuk hidup bermasyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala sekolah SMK Iptek Sanggabuana Obay sopandi. Menurut dia kalau pendidikan akademis hanya melatih ingatan, sementara kegiatan ekstrakurikuler melatih otak kanan atau pembiasaan perilaku positif dan karakter unggul. Ditambahkannya, bagi pelajar yang ingin mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler bisa berlatih di sanggar seni di luar sekolah atau klub, lembaga atau tempat-tempat pelatihan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
“Waktu kegiatan ekstrakurikuler itu terbentuk antara kesepakatan siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah melalui rapat komite di sekolah,” terang Obay. Dia menekankan waktu atau porsi kegiatan ekstra kurikuler di sekolah, waktu belajar dan waktu istrirahat harus cukup. Jangan sampai waktu anak itu tersita pada kegiatan ekstra sehingga lupa belajar.
Menurutnya, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah nantinya bisa dikembangkan ke jenjang lebih tinggi, yakni berbagai lomba mulai tingkat kecamatan, tingkat kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional. “Harapan saya dengan adanya ekstrakurikuler di sekolah, selain siswa bisa meningkatkan kemampuan juga akan membuat siswa jadi mampu meningkatkan disiplin. Sehingga siswa menjadi terbiasa hingga sampai ke jenjang dewasanya,” tuturnya. (yfn)
