Pemimpin Mata Duitan, Enggak Banget
METROPOLIS, RAKA – Pemilihan kepala desa (Pilkades) di 67 desa serentak di Kabupaten Karawang, ternyata menyita perhatian pelajar. Inda Windari (17) siswi kelas XII jurusan TKJ misalnya, calon kades harus bisa memperhatikan masyarakat. “Jangan sedikit-sedikit minta uang. Cuma mau bikin KTP misalnya, harus bayar. Mana pengabdian untuk masyarakatnya,” ungkap siswi SMK PGRI Jatisari itu.
Inda berharap para calon kepala desa di 67 desa yang saat ini tengah mencari simpati pemilih, bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat melalui kebijakannya ketika sudah terpilih nanti. “Harus bisa merangkul masyarakat, dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Mugni, ketua OSIS SMK PGRI Jatisari juga menyampaikan, yang pertama harus dimiliki oleh seorang calon kepala desa ialah jiwa sosial yang tinggi. Ketika seorang calon kepala desa tidak memiliki jiwa sosial yang tinggi, maka saat terpilih akan sulit mementingkan masyarakat. “Yang pertama harus berjiwa sosial tinggi, mau bergaul dengan masyarakat, kemudian yang terpenting tidak korupsi,” tegasnya.
Ia berharap, niatan para calon menjadi kepala desa bukan semata-mata mencari kekayaan. Tapi harus mengabdi kepada masyarakat. “Harus bertanggung jawab. Karena kepala desa adalah pemimpin bagi semua masyarakat di desa,” tambahnya.
Siswa lain, Suci Deliana juga menyampaikan, calon kepala desa seharusnya tidak hanya memberikan janji kepada masyarakat. Tetapi harus mampu membuktikan apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat ketika kampanye. “Sekarang kan kebanyakan yang mau nyalon itu ya janji nya aja,” ungkapnya. (cr2)