Pengelola Tempat Wisata Dikumpulkan

RAPAT KOORDINASI: Disparbud Kabupaten Karawang kumpulkan pengelola tempat wisata untuk sosialisasikan kebijakan pemerintah terkait tempat wisata saat libur lebaran nanti. Hanya saja, yang hadir hanya 10 pengelola wisata. Banyak pengelola lain yang tidak hadir.
Lebaran Boleh Beroperasi, Wajib Terapkan Prokes
KARAWANG, RAKA – Pengelola tempat wisata di Kabupaten Karawang dikumpulkan. Hal ini menyikapi diizinkannya tempat wisata dibuka saat libur lebaran. Hanya saja, pengelola wisata wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang mempersiapkan libur lebaran di tengah pandemi. Pengelola tempat wisata dikumpulkan, mereka diminta menerapkan protokol kesehatan dan harus melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 di kecamatan dan kabupaten. “Jadi gini kita mengumpulkan para pengelola destinasi wisata di Karawang untuk mengatasi lonjakan pengunjung,” ujar Yudi Yudiawan, kepala Disparbud, Senin (3/5).
Rapat yang dilaksanakan pukul 09.00 hingga pukul 11.00 ini, hanya dihadiri 10 pengelola tempat wisata. Salah satu hal yang dibahas dalam rapat ini, yakni izin bagi tempat wisata untuk beroperasional saat Idul Fitri. Hasil yang telah disepakati yaitu tempat wisata tidak akan ditutup. Pembukaan tersebut tetap harus disertai dengan syarat yakni dengan lebih memperketat protokol kesehatan. Batas pengunjung yang dapat memasuki tempat wisata sebesar 50 persen dari seluruh jumlah. “Hasil rapat di pemda tadi, tempat wisata gak ditutup sama sekali tapi prokes lebih harus diperketat,” ungkap Dede Pramiadi Asmara, kepala Bidang Destinasi Pariwisata.
Agus Sumarno, pengelola Pantai Sedari mengungkapkan telah mempersiapkan protokol kesehatan. Selain itu pun sudah dilaksanakan sistem buka tutup bagi pengunjung. Kemudian sudah ada alat disinfektan yang besar. Pintu masuk dan keluar wisata ini berbeda. Pengelola akan menghitung jumlah pengunjung masuk. Pengunjung hanya diberikan waktu selama dua jam untuk berada di dalam pantai. Selain itu sudah terdapat dua pintu penyekatan. “Sebelum masuk wilayah pintu tiket kita sudah ada dua pintu penyekatan,” pungkasnya. (cr6)