Ketua HIPMI Karawang Komarudin
KARAWANG, RAKA – Wabah corona sudah setahun bercokol di Kabupaten Karawang. Satu dari sekian banyak dampaknya adalah banyak pelaku usaha yang gulung tikar.
Melihat itu, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Karawang mengajak para pelaku usaha yang bangkrut tersebut, menjadi bagian dari HIPMI. Itu diungkapkan oleh ketua baru HIPMI Karawang, Komarudin usai Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI Kabupaten Karawang ke-VI di Resinda Hotel, Minggu (28/3). “Ini (ajakan masuk HIPMI) bertujuan untuk memajukan perekonomian,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, untuk memulihkan ekonomi para pelaku usaha yang bangkrut, pihaknya akan memberikan pelatihan termasuk menggali potensi pasar melalui digitalisasi. “HIPMI akan memperbarui seluruh elemen sesuai dengan era digital saat ini,” ujarnya.
Ketua HIPMI Karawang sebelumnya, Rafiudin Firdaus mengatakan, jumlah anggota HIPMI yang tercatat ada 146 orang. Namun, pihaknya tidak memiliki data berapa banyak anggotanya yang gulung tikar. “Sampe hari ini yang memiliki KTA (kartu tanda anggota) ada 146, kalau gulung tikar saya belum tau ya,” ujar Rafiudin.
Menurutnya banyak yang bisa dilakukan agar tidak bangkrut di masa pandemi ini. Diantaranya fokus pada peluang. Selain itu, masalah yang terjadi jangan dijadikan beban. “
Selama kepemimpinan saya, masih terdapat tugas yang belum selesai. Yakni menciptakan lapangan pekerjaan baru. Kemudian juga menciptakan pengusaha muda yang baru,” katanya.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh berharap HIPMI bisa membantu perekonomian saat pandemi. “Intinya kita ke depannya bisa pemulihan perekonomian pasca pandemi,” ungkap Aep. (cr6)
