Perbaikan Tambal Sulam Dinilai Bukan Solusi

CIKAMPEK, RAKA- Pemerintah sudah mulai memperbaiki jalan rusak, hanya saja perbaikannya dengan cara tambal sulam seperti di Jalan Cikalong-Cilamaya. Cara ini dinilai tidak efektif karena akan membuat jalan cepat rusak kembali.
Ketua Gerakan Masyarakat Cikalong Cilamaya (Gema Cikamaya) Elyasa Budianto mengatakan, perbaikan dengan cara tambal sulam bukanlah solusi untuk membangun jalan yang rusak, dan Gema Cikamaya, menginginkan pembangunan jalan tersebut dilakukan secara total dan permanen. “Ya jelas kami akan menolak pembangunan jalan secara tambal sulam, karena bagaimanapun pembangunan jalan secara tambal sulam bukanlah solusi yang benar,” tutur Elyasa, Minggu (12/03).
Masyarakat saat ini, lanjutnya ditekan pajak oleh pihak pemerintah. Namun timbal balik yang dirasakan masyarakat dari penghasilan pajak yang mereka berikan sama sekali tidak dapat dirasakan. “Bukanya beberapa waktu lalu Kepala Dinas Pendapatan Asli Daerah (BAPENDA), mengatakan bahwa peningkatan pajak di tahun 2022 sangatlah signifikan angkanya mencapai 1,2 triliun rupiah lebih, namun manfaatnya sama sekali tidak pernah di rasakan oleh masyarakat,” paparnya.
Selain itu Elyasa juga mengatakan, Pemkab Karawang diharapkan jangan hanya mengejar target penghasilan pajak lebih hanya untuk mengejar insentif saja, dan seharusnya dari penghasilan pajak tersebut harus di rasakan oleh masyarakat yang juga kena di bebankan pajak oleh pemerintah. “Jangan hanya mengejar insentif pajak yang sudah di atur dalam PP Nomer 69 tahun 2010 saja, yang tentunya dari angka 1,2 triliun lebih tersebut senilai 60 miliar rupiah, yang mereka bagi-bagi, tentunya dari penekanan angka tersebut harus ada timbal baliknya yakni bentuk pembangunan yang sempurna,” tutupnya. (pjs)