Purwakarta

Gubernur Tinjau Waduk Jatiluhur

PURWAKARTA, RAKA – Waduk Jatiluhur adalah harta karun luar biasa yang dimiliki Jasa Tirta II. Sebagai waduk terbesar di Asia yang menampung air sekitar 3 miliar meter kubik. Pengelolaan air tidak hanya menyentuh 1 dimensi, tapi bisa beberapa dimensi. Bisa untuk irigasi, air minum, perikanan dan pariwisata. “Air tidak bisa dipindah kemana-mana. Supaya air dapat menghasilkan, bendungannya harus dikelola dengan baik, wilayah kerjanya dioptimalkan,” ujar Direktur Utama Jasa Tirta II, U Saefudin Noer, Rabu (19/6).

Menurutnya, sektor Pariwisata menjadi dimensi lain dari pengelolaan air yang perlu ditata dan dioptimalkan sehingga keberadaan waduk bisa menjadi arena bermain masyarakat. “Hari ini dengan Pak Gubernur Jabar dan jajarannya, kita sama-sama melihat apa yang ada di pariwisata Jatiluhur, melihat kesenjangannya dan mengerjakan pekerjaan rumah apa yang perlu diselesaikan,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Jasa Tirta II akan menggelar beberapa event, diantaranya Eksibisi Jatiluhur Paddle Board Festival, Fun and Family Run 10K dan Internasional Jatiluhur Jazz Festival. “Event-event tersebut akan meningkatkan promosi dan branding Pariwisata di Jatiluhur. Kita akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, dan lain-lain agar event tersebut memberikan keuntungan bagi berbagai pihak dan dapat dinikmati oleh masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, mengatakan, sektor pariwisata sudah berjalan di sekitar Waduk Jatiluhur, tapi belum dimaksimalkan. “Dalam pengelolalan pariwisata harus menyentuh 2 segmen, menengah ke bawah dan menengah ke atas. Jatiluhur belum sampai ke sana,” ujar Emil, sapaan Gubernur Jawa Barat dalam kunjungannya ke Waduk Jatiluhur.

Bila 2 segmen tersebut dapat disentuh, kata dia, dapat meningkatkan pajak yang akan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan daerah Kabupaten Purwakarta.

Geliat UMKM yang berjualan di sekitar Waduk Jatiluhur perlu ditata sehinggga lebih menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Seperti Pasar Turis di dunia diatur sedemikian rupa. (gan)

Related Articles

Back to top button