AKTIVIS ILMU KOMUNIKASI: Sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang usai berdiskusi.
KARAWANG, RAKA – Bagi mahasiswa, perubahan pertama yang harus dilakukan adalah terhadap diri sendiri. Jika sudah begitu, maka berkewajiban merubah tatanan sosial masyarakat menjadi lebih positif.
Dodi Prabowo, mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang mengatakan, setiap orang pasti mempunyai cara yang berbeda-beda untuk meningkatkan kualitas diri.
Hal itu serupa dengan dirinya. Dia lebih memilih aktif di kemahasiswaan dengan mengikuti organisasi intra kampus, dan bergabung dalam satu kepanitaan. “Ingin meningkatkan kualitas diri, hal itulah yang membuat saya tertarik untuk masuk dalam kepengurusan Himpunan Ilmu Komunikasi,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Menurutnya, bergabung dalam suatu organisasi atau ikut sibuk menjadi panitia kegiatan, merupakan cara yang tepat untuk melakukan perubahan. Karena dalam wadah tersebut diajarkan berbagai macam hal. Mulai keilmuan, kedisiplinan, kemandirian, rasa tanggung jawab. “Dua tempat ini sangat tempat untuk meningkatkan kualitas diri,” ungkapnya.
Ia mengaku, menjadi aktivis juga dapat menambah relasi. Hal itu dapat dijadikan bekal di masa yang akan datang. “Jaringan juga akan semakin bertambah. Dengan begitu, nantinya bisa dijadikan bekal untuk menatap masa depan yang cerah,” akunya.
Muhammad Hafiz Assegaf, mahasiswa semester 4 mengaku, meski banyak jalan menuju Roma, namun dia lebih memilih aktif di organisasi mahasiswa. Menurutnya, dua wadah itu merupakan tempat yang tepat untuk mengupgrade diri. “Ingin meningkatkan kualitas diri, maka dari itu saya selalu aktif dalam kegiatan kemasiswaan,” pungkasnya. (acu)
