SITUASI PEMAKAMAN PASIEN CORONA: Sejumlah petugas kesehatan, TNI, polisi dan Muspika terlihat saat pemakaman warga Darawolong yang meninggal karena stroke dan virus corona, Sabtu (22/8).
PURWASARI, RAKA – Kabar duka menghampiri warga Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari. Pasalnya, salah satu warga desa tersebut dinyatakan meninggal setelah terpapar corona.
Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengatakan, pada Sabtu (22/8) malam pihaknya mendatangi langsung pemakaman salah satu warga Desa Darawolong yang meninggal dan terkonfirmsi covid-19. “Kita dapatkan informasi tersebut dari petugas kesehatan, kita selaku Muspika Purwasari langsung meluncur ke lokasi. Bahkan pemakaman menerapkan protokol yang ada,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (23/8).
Ia menambahkan, saat pemakaman berlangsung, pihaknya meminta kepada warga untuk tidak mendatangi lokasi pemakaman karena hal itu dapat memicu terjadinya paparan corona. “Lokasi pemakaman juga dijaga ketat oleh pihak kepolisian, sebisa mungkin warga tidak bergerombol untuk melihat. Kita saja membatasi jarak, khawatir terjadi penyebaran wabah ini,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Purwasari dr Maesaroh mengungkapkan, korban meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Korban juga meninggal akibat penyakit penyerta yaitu stroke. “Cuma terkonfirmasi kalau korban terpapar covid-19, makanya kita selaku petugas kesehatan ikut juga melakukan pemakaman. Kita juga ditemani Muspika Purwasari termasuk pak Camat,” paparnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh warga Purwasari untuk tetap waspada, meskipun paparan covid-19 sudah mulai berkurang, namun masih ada beberapa warga yang ditemukan serta dinyatakan covid-19. “Ayo kita lawan virus ini dengan terus menjaga kesehatan, tetap terapkan protokol kesehatan, jangan sampai kita menjadi salah satu orang yang terpapar covid-19,” pungkasnya. (mal)
