TERABAS GENANGAN: Seorang pengendara motor menerabas genangan air luapan Kali Cikaranggelam di Perumahan Bumi Mutiara Indah, Kecamatan Cikampek, kemarin.
CIKAMPEK, RAKA – Banjir kembali menghantui warga Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) 1 dan 2, Kecamatan Cikampek. Senin (6/4) siang, kali Cikaranggelam kembali meluap dan meluber ke pemukiman warga. Peristiwa tersebut sudah kedua kalinya pada April ini, setelah sebelumnya juga sempat menggenangi pemukiman warga Kamis pekan lalu.
Salah satu warga Blok I Perumahan BMI 1, Ibad Badruzaman menuturkan, air mulai naik ke pemukiman sejak pukul 14.00 WIB dalam waktu yang relatif cepat. Siang kemarin memang hujan sempat mengguyur Cikampek, namun dengan intensitas rendah. “Mungkin di daerah Purwakarta hujan kali ya, jadi di sini meluap,” ujarnya.
Ketinggian air terdalam mencapai sekitar 40 cm, tepatnya di Blok J yang persis bersebelahan dengan Kali Cikaranggelam. Menurut Ibad, genangan banjir kemarin lebih lama surutnya ketimbang beberapa hari yang lalu. Adapun sepanjang tahun ini banjir di BMI dikatakannya sudah keenam kalinya. Warga pun telah melakukan antisipasi khawatir muka air semakin meninggi. “Barang-barang sudah ke atasin semua, dari kemarin-kemarin juga gak saya turunin,” ucapnya.
Sejumlah warga juga nampak mengamankan kendaraannya dari banjir. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua, telah banyak terparkir di jalan utama yang masih aman dari genangan air luapan Kali Cikaranggelam. “Ya memang khawatir airnya naik lagi, lihat saja itu airnya sudah naik, kalau kemarin (Selasa) cuma sampai Blok I, sekarang sudah sampai Blok H,” terang Ketua RW 19 Siswanto Wiyono.
Menurutnya, masalah banjir ini tak lepas dari tersumbatnya sipon Cikaranggelam karena banyaknya sampah. Selain itu, abrasi di sipon tersebut sejak bulan lalu juga belum sempat diperbaiki. “Warga sini sih sudah gak kaget sebetulnya, ya kita antisipasi saja, kebetulan tadi BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) sudah ke sana, sama Koramil kalau gak salah,” pungkasnya. (din)